Sinopsis Film Interstellar: Misi Menyelamatkan Umat Manusia di Tepi Alam Semesta

Interstellar/IMDb
Interstellar/IMDb
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – “Interstellar,” sebuah film yang disutradarai oleh Christopher Nolan dan dirilis pada tahun 2014, adalah sebuah epik fiksi ilmiah yang mengeksplorasi tema tentang cinta, pengorbanan, dan ketahanan manusia dalam menghadapi tantangan eksistensial.

Film ini berlatar belakang di masa depan ketika Bumi mengalami krisis ekologi yang parah, menyebabkan kelaparan dan kekurangan sumber daya yang mengancam kelangsungan hidup manusia.

Awal Cerita: Dunia yang Terancam

Kisah “Interstellar” dimulai dengan pengenalan kepada karakter utama, Cooper (diperankan oleh Matthew McConaughey), seorang mantan pilot NASA yang kini bekerja sebagai petani.

Baca Juga:Inception: Memahami Struktur Mimpi dalam Sinopsis Film yang Memenangkan PujianDjango Unchained: Sebuah Sinopsis Mendalam tentang Pembalasan dan Keadilan di Amerika Selatan

Bumi telah menjadi tempat yang semakin tidak ramah, dengan badai debu yang konstan dan hasil panen yang terus menurun akibat perubahan iklim dan degradasi lingkungan.

Manusia dihadapkan pada kepunahan jika tidak menemukan solusi untuk mengatasi krisis ini.

Cooper tinggal di sebuah ladang bersama anak-anaknya, Tom (Timothée Chalamet) dan Murphy (Mackenzie Foy), serta ayah mertuanya, Donald (John Lithgow).

Murphy, yang akrab dipanggil Murph, adalah seorang anak yang sangat cerdas dan memiliki minat besar terhadap ilmu pengetahuan, mirip dengan ayahnya.

Dia juga mulai mengalami kejadian aneh di kamarnya yang dia percaya sebagai upaya dari “hantu” untuk berkomunikasi dengannya.

Penemuan dan Keputusan yang Berat

Sebuah rangkaian kejadian membawa Cooper dan Murph ke markas rahasia NASA yang dipimpin oleh Dr. John Brand (Michael Caine).

NASA, yang diyakini telah ditutup oleh pemerintah, sebenarnya masih beroperasi secara diam-diam dan sedang mencari cara untuk menyelamatkan umat manusia.

Baca Juga:Inside Out: Sinopsis Film dan Makna Emosi dalam Kehidupan Sehari-hariDrive: Sebuah Analisis Sinopsis dari Film Noir Kontemporer yang Mengesankan

Mereka telah menemukan sebuah lubang cacing (wormhole) dekat Saturnus yang dapat membuka jalur ke galaksi lain, di mana terdapat planet-planet yang mungkin layak huni.

Dr. Brand mengungkapkan kepada Cooper bahwa NASA telah mengirimkan 12 misi sebelumnya melalui lubang cacing tersebut untuk menemukan planet baru yang bisa menjadi rumah bagi manusia.

Tiga dari planet tersebut—Miller, Mann, dan Edmunds—dianggap sebagai kandidat terbaik.

Brand meminta Cooper untuk memimpin misi baru, yang disebut “Misi Lazarus,” untuk menyelidiki planet-planet ini dan membawa harapan baru bagi umat manusia.

0 Komentar