Ia mulai menyadari bahwa kondisi fisiknya mungkin lebih parah daripada yang dikatakan kepadanya.
Ketika ia menuntut jawaban dari Goodwin dan Dr. Rutledge (diperankan oleh Jeffrey Wright), pencipta Source Code, ia mulai mengungkap kebenaran pahit: Colter sebenarnya sudah mati dalam sebuah misi militer di Afghanistan, dan hanya otaknya yang dipertahankan dalam keadaan hidup untuk menjalankan misi ini.
Pengembangan Karakter dan Moralitas
Saat Colter terus kembali ke kereta untuk menyelesaikan misinya, ia mulai mengembangkan hubungan dengan Christina.
Baca Juga:Mengupas Tuntas 'A Serious Man': Drama Kehidupan dengan Sentuhan Humor GelapAnalisis dan Sinopsis Mendalam Film 'In Bruges': Sebuah Drama Kriminal yang Unik
Meskipun Christina adalah bagian dari simulasi, Colter merasakan keterikatan yang nyata dengannya.
Setiap kali kembali ke dunia nyata, ia mulai mempertanyakan moralitas program Source Code dan keadilan untuk dirinya sendiri serta para korban lainnya.
Colter meminta kesempatan untuk menyelamatkan semua orang di kereta dan mengubah sejarah, tetapi Dr. Rutledge menekankan bahwa Source Code bukanlah perjalanan waktu; itu hanyalah simulasi, dan takdir mereka tidak bisa diubah.
Namun, Colter tidak mudah menyerah. Ia menemukan bahwa dengan setiap simulasi, ada peluang untuk melakukan hal yang benar dan menyelamatkan nyawa.
Dalam salah satu upaya terakhirnya, Colter berhasil menemukan pembom sebenarnya, seorang pria bernama Derek Frost (diperankan oleh Michael Arden), yang berencana untuk melancarkan serangan lebih besar di Chicago.
Setelah mendapatkan informasi ini, Colter berhasil menggagalkan pemboman selanjutnya di dunia nyata.
Akhir Cerita yang Membingungkan
Colter memohon satu kesempatan terakhir kepada Goodwin untuk kembali ke Source Code untuk menyelamatkan semua orang di kereta, meskipun ini melanggar aturan program. Goodwin, yang merasa bersimpati kepada Colter, akhirnya menyetujui permintaannya.
Baca Juga:Bridesmaids: Kisah Persahabatan dan Kekacauan di Tengah Persiapan PernikahanDetachment: Perjalanan Emosional Seorang Guru dalam Sistem Pendidikan yang Bermasalah – Sinopsis Film
Dalam delapan menit terakhir di kereta, Colter berhasil menangkap Frost dan memutuskan untuk mencoba mengubah nasib setiap penumpang dengan cara yang berbeda.
Di detik-detik terakhir sebelum kereta meledak, Colter mencium Christina dan waktu berhenti.
Tiba-tiba, ledakan itu tidak terjadi, dan Colter dan Christina terus hidup dalam realitas baru ini.
Colter mengirim email kepada Goodwin di dunia nyata, menjelaskan bahwa program Source Code bisa lebih dari sekadar simulasi; itu bisa menciptakan realitas alternatif.