5. Perubahan dalam Preferensi KonsumenGenerasi milenial dan Gen Z, yang kini menjadi segmen pasar yang dominan, memiliki harapan tinggi terhadap pengalaman digital yang personal dan sesuai kebutuhan mereka. Mereka lebih cenderung merespons positif terhadap pesan pemasaran yang disesuaikan dengan preferensi mereka daripada pesan massal yang tidak relevan. Hyper-personalization, dengan fokus pada preferensi individu, memenuhi ekspektasi ini dan menjadikan pengalaman berbelanja atau berinteraksi dengan merek lebih menyenangkan.
KesimpulanHyper-personalization telah menjadi tren pemasaran yang penting karena kemampuannya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang relevan, meningkatkan loyalitas, dan memberikan keunggulan kompetitif. Dengan kemajuan teknologi dan peningkatan akses ke data besar, perusahaan kini memiliki alat yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini dengan sukses. Seiring perkembangan preferensi konsumen dan teknologi, hyper-personalization diperkirakan akan terus menjadi strategi utama dalam dunia pemasaran di masa depan.