“saya berharap cara siap kita bisa memberikan satu pencerahan, bagaimana memberikan penguatan kepada media-media lokal kita, terutama temen-temen tv lokal” tegas Santoso.
Sementara itu Anggota Komisi I DPR RI, Nico Siahaan memberikan tanggapan mengenai tantangan-tantangan tv lokal pada saat ini yang harus di persiapkan kedepannya. “Hari ini Digital Warfare itu sudah terlihat sangat jelas perang tidak terjadi lagi, perang tradisional,perang angkatan militer, tapi sekarang perang asimetris ini sudah ada di depan mata, bagaimana negara negara menjajah negara yang lain dengan kontennya, menurut pak nicko ini harus di persiapkan betul dan tv tv itu adalah benteng benteng, kita harus mempersiapkan itu,” kata Nico Siahaan.
“Masalah digital sebenarnya mempunyai kemampuan untuk membuat regulasi yang tegas terhadap platfrom platfrom. Tetapi, Platfrom harus ada aturannya bukan karna kita mau mengatur tapi harus punya aturan yang tegas juga,” lanjutnya.
Baca Juga:Tak Ada Persiapan Khusus, KDM-Erwan Siap Jalani Tes Kesehatan di RSHSHari Terakhir Pendaftaran Walikota Cirebon – Video
Sementara itu Wakil Ketua KPI, Tulus Santoso, memberikan harapan kepada TV lokal terkait regulasi penyiaran untuk mengatur media baru saat ini.
“Tv lokal mempunyai semangat yang sama agar regulasi penyiaran ini dapat mengatur media baru, KPI tidak memaksakan harus KPI yang mengatur, karna melalui UU penyiaran, KPI mengatur sektor penyiaran agar mewujudkan watak, memperdukumg persatuan nasional, klo kita ingin menemukan watak jati diri bangsa generasi indonesia, tidak cukup hanya dengan mengatur lembaga penyiaran, mudah mudahan bisa terwujid nantinya di pemerintahan baru dan parlemennya juga diisi oleh orang yang baru,” kata Tulus.
Dengan begitu untuk menghadapi semua tantangan itu , tv lokal harus menjual konten sebagai utamanya, memperbaiki konten, dan inovasi yang sangat dibutuhkan.***