RADARCIREBON.TV- Mengonsumsi gula memang sering dianggap sebagai penyebab dari diabetes dikarenakan diabetes juga dikenal dengan penyakit gula. Maka dari itu, kamu pasti bingung mencari pilihan gula yang cocok untuk diabetes. Bahkan ada juga penderita yang beralih menggunakan pemanis buatan atau gula aren sebagai pengganti gula untuk diabetes.
Membatasi asupan gula setiap harinya sebetulnya harus dilakukan oleh semua orang, bukan hanya untuk pasien diabetes melitus. Untuk gula yang dimaksud adalah jenis pemanis yang merupakan karbohidrat sederhana, seperti sukrosa, fruktosa, glukosa. Gula putih atau gula pasir termasuk ke dalam kelompok sukrosa.
Pemanis buatan yang sudah diproses sedemikian rupa dengan manipulasi kimia sehingga memiliki kadar kalori sangat rendah atau bahkan nol kalori. Maka hal tersebut membuat pemanis buatan diyakini tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah seperti halnya gula. Itulah sebabnya, pemanis buatan baik dianjurkan dipakai sebagai pengganti gula untuk diabetes.
Baca Juga:Selain Digunakan Sebagai Pelengkap Masakan, Ini Dia Manfaat Rebusan Sereh untuk KesehatanResep Ayam Bumbu Kuning Kemangi yang Wanginya Bikin Nagih
Pilihan Gula untuk Diabetes
1. Sakarin
Sakarin merupakan pelopor pemanis buatan yang sudah mulai dipasarkan sejak satu abad lalu. Pemanis buatan ini rasanya 300 – 500 kali lebih manis dari gula alami. Ada banyak penelitian terbaru yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi sakarin bisa menimbulkan efek samping, yaitu kelebihan berat badan.
Namun, sejauh ini penggunaan sakarin dalam takaran yang wajar masih diperbolehkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
2. Stevia
Kemudian ada stevia adalah pendatang baru dari kelompok pengganti gula untuk diabetes. Pemanis buatan ini diekstrak dari bahan alami, yakni tanaman stevia yang tumbuh di negara-negara beriklim tropis dan subtropis.
Pemanis buatan ini termasuk yang paling populer digunakan, tak heran jika Anda bisa menemukan berbagai produk pemanis dari stevia. Selain itu, stevia bebas kalori sehingga dipercaya dapat membantu mencegah penambahan berat badan.
3. Aspartam
Pemanis yang selanjutnya ialah aspartam mengandung kalori sangat rendah dengan rasanya yang 200 kali lebih manis dari gula biasa. Namun BPOM mengingatkan orang yang mengidap atau berisiko diabetes tidak mengonsumsi aspartam secara berlebihan.
Kamu sebaiknya tetap menjaga konsumsi pemanis buatan dalam jumlah yang terbatas, yaitu 50 miligram per kilogram berat badan kamu. Artinya, jika berat badan kamu ada di angka 50 kilogram, dalam sehari Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi lebih dari 2.500 miligram atau 2,5 gram aspartam.
4. Sukralosa
Sukralosa adalah jenis pemanis buatan yang rasanya bisa 600 kali lebih manis dari gula biasa. Tetapi, kandungan sukralosa yang digunakan sebagai pemanis telah disesuaikan kadar kemanisannya. Apabila sama manisnya dengan gula alami, tentu kandungan pemanis buatan ini jauh lebih sedikit sehingga kalorinya jauh lebih rendah.
***