HUT KAI Ke 79 Tahun, Komitmen Jaga Keselamatan dan Keberlanjutan untuk Bangsa Indonesia

dok.ist
Foto: dok ist/Hs
0 Komentar

KAI juga melakukan peningkatan performa prasarana untuk mendukung percepatan waktu tempuh, kemudian mendapatkan predikat “Baik” dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kualitas penerapan faktor ESG serta meraih penghargaan Best Crisis Handling BUMN dari Kementerian BUMN RI.

Kabar membanggakan juga datang dari Insan KAI yang telah berhasil mengoperasikan kereta cepat Whoosh serta menjuarai kompetisi World Skill Competition di Perancis. Tidak hanya itu, pada tahun ini KAI turut megimplementasikan employee well-being program dengan menghadirkan Railkids Daycare KAI, melakukan beuatifikasi di beberapa stasiun, hingga sukses menjadi tuan rumah ARCEO (ASEAN Railway CEOs’ Conference) ke-44 di Kota Bandung.

Sampai dengan bulan Agustus 2024, KAl Group telah mengoperasikan perjalanan sebanyak 53.439 KA Barang, 416.931 KA Penumpang, 259.678 KRL, 12.998 KA Bandara, dan 71.011 LRT Jabodebek. Sementara untuk Whoosh hingga 16 September 2024, sudah beroperasi 11.883 perjalanan. Data ini menunjukkan betapa besarnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI Group dan pentingnya pelaksanaan budaya keselamatan.

Baca Juga:Pemdes Kertawinangun Dukung Pelestarian Seni dan BudayaPaslon Beres Dapat Nomor Urut 2, Salam Victory Untuk Menang Pilkada 2024

Pada kesempatan yang sama, pada Sabtu (28/9) dalam peringatan HUT KAI Ke-79 di Daop 3 Cirebon, dilakukan uji operasional Centralized Trafic Control (CTC) section 1. Uji coba CTC atau sistem pengendalian perkeretaapian terpusat tersebut meliputi lima stasiun yaitu Tanjungrasa, Pabuaran, Pringkasap, Pasirbungur dan Cikaum.

Centralized Trafic Control (CTC) dioperasikan untuk menjamin keselamatan dan efektifitas penggunaan sumber daya dalam pengoperasian kereta yang dilakukan KAI yang sejak dulu setiap stasiun dikendalikan oleh 1 orang PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api), kini kendali stasiun akan dilakukan secara remote di CTC oleh 1 orang PPKP (Pengatur Perjalanan Kereta api Terpusat). PPKP di CTC dapat mengendalikan beberapa stasiun secara langsung.

Tuntutan teknologi membuat CTC di Daop 3 Cirebon sangat dibutuhkan dalam menjamin keselamatan serta efektifitas dalam penggunaan sumber daya. Diharapkan dengan uji operasional CTC tersebut yang berfungsi sebagai sistem pengendali lalu lintas perjalanan kereta api secara terpusat dapat semakin menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan KA.

KAI terus berkolaborasi membangun budaya keselamatan yang proaktif sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang masyarakat berikan kepada Perusahaan. Strategi yang akan KAI arahkan bertujuan agar KAI menjadi moda transportasi yang sustainable dengan memberikan layanan yang lebih berkualitas bagi masyarakat dengan memaksimalkan operational excellence, customer loyalty, ESG, dan financial sustainability.

0 Komentar