RADARCIREBON.TV- Seringnya, kita kan cuci jeans cuma dengan cara biasa, tapi kadang ada noda bandel atau bagian jeans yang kayaknya perlu perhatian lebih. Nah, di sini ada pertanyaan besar, boleh nggak sih menyikat celana jeans? Yuk, kita bahas bareng!
Boleh, Tapi Harus Hati-hati!
Sebenarnya, menyikat celana jeans itu boleh-boleh aja, asalkan kamu tahu cara yang tepat. Celana jeans itu terbuat dari bahan denim, yang punya serat kain yang lebih kuat dibandingkan bahan lainnya.
Tapi, meskipun kuat, kalau disikat dengan kasar atau nggak hati-hati, jeans bisa gampang rusak, warnanya cepat pudar, atau malah serat kainnya jadi longgar.
Baca Juga:Awas! Hubungan Tanpa Status Ini Bisa Bikin Frustasi!Shock! Produsen Ponsel Lipat Terbesar Dunia Ini, Bangkrut!
Noda Bandel yang Susah Hilang Kalau ada noda bandel yang nggak bisa hilang cuma dengan dicuci biasa, misalnya noda minyak, saus, atau tinta, menyikat bisa jadi salah satu pilihan.
Tapi ingat, jangan terlalu keras, ya! Gunakan sikat berbulu lembut dan gosok pelan-pelan di area yang kena noda. Kalau perlu, tambahkan sedikit sabun cuci atau deterjen ringan supaya nodanya lebih mudah hilang.
Bagian yang Paling Kotor Terkadang, bagian-bagian tertentu dari celana jeans, seperti sekitar pinggang, kaki celana, atau saku, bisa lebih kotor karena sering kontak dengan benda lain.
Kalau area itu kotor banget dan susah dibersihkan cuma dengan mencuci, kamu bisa menyikatnya pelan-pelan dengan sikat berbulu lembut. Jangan lupa, pilih sikat yang bulunya nggak terlalu keras, biar jeans nggak mudah rusak.
Cara Menyikat Celana Jeans yang Benar
Kalau kamu memutuskan untuk menyikat celana jeans, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan biar jeans kamu tetap awet:
Gunakan Sikat dengan Bulu Lembut
Jangan sembarangan pilih sikat, ya! Pilih sikat berbulu lembut yang nggak akan merusak kain denim. Sikat yang terlalu keras bisa bikin serat kainnya jadi rusak atau malah bikin warnanya cepat pudar.
Basahi Dulu dengan Air Dingin
Sebelum mulai menyikat, pastikan celana jeans dalam keadaan basah. Basahi dengan air dingin atau air yang nggak terlalu panas. Ini untuk menghindari kerusakan pada serat kain yang bisa disebabkan oleh gesekan sikat dengan bahan yang kering.