Warga Dusun Senen, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kuningan, dibuat gempar dengan penemuan tubuh seorang ibu yang bersimbah darah di dalam rumah dan dalam kondisi meninggal dunia. Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Senin pagi, 16 Desember 2024. Kematian sang ibu diduga akibat amukan anaknya yang mengalami gangguan jiwa.
Para tetangga sebelumnya sempat mendengar suara pertengkaran sekitar pukul 05.30 WIB, kemudian terdengar jeritan korban hingga suasana hening. Khawatir terjadi sesuatu, masyarakat berkumpul di sekitar lokasi untuk mengetahui apa yang terjadi di rumah tersebut. Warga sempat kesulitan untuk masuk karena pintu terkunci dari dalam.
Tak lama kemudian, pelaku keluar dan segera diamankan warga bersama petugas Babinsa dan Polsek setempat, lalu digiring ke balai desa. Saat ditemui warga, pelaku tampak tak menyimpan rasa bersalah sedikit pun. Bahkan, saat difoto, pelaku sempat berpose dengan simbol metal.
Baca Juga:Dinsos Kab. Cirebon Klaim Angka Kemiskinan Turun – VideoKomnas Perempuan Terima Laporan Pelecehan II – Video
Kepada awak media, Sekretaris Desa Armansyah menerangkan bahwa korban meninggal adalah warganya yang bernama Idah, usia 59 tahun, seorang ibu rumah tangga. Sementara itu, terduga pelaku pembunuhan adalah Supriatna, usia 35 tahun. Korban dan pelaku, yang merupakan ibu dan anak, tinggal di Dusun Senen RT 9 RW 3, Desa Cipakem. Adapun suami korban telah lama meninggal dunia.
Belakangan, pelaku Supriatna diketahui merupakan pasien gangguan jiwa yang sedang menjalani pengobatan di puskesmas setempat. Semua tak mengira pria berusia 35 tahun ini tega berbuat nekat, menghabisi ibu kandungnya sendiri.
Di sekitar tubuh korban, petugas dari Tim Inafis Polres Kuningan menemukan sebuah cobek yang diduga dijadikan alat untuk menganiaya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Kuningan.