Volume kendaraan menuju Kuningan meningkat di libur Natal dan Tahun Baru. Ratusan petugas gabungan Operasi Lilin Lodaya tersebar di sejumlah titik rawan kepadatan kendaraan. Berikut pantauan RCTV pada 28 Desember 2024 di Pos Tugu Ikan Sampora, wilayah perbatasan antara Cirebon dan Kuningan.
Pengamanan ini telah dimulai sejak 21 Desember hingga 2 Januari 2025, didukung dengan keberadaan empat titik pos pengamanan (Pospam) dan pos terpadu.
Dari pantauan RCTV pada 28 Desember 2024 di Pos Tugu Ikan Sampora, wilayah perbatasan antara Cirebon dan Kuningan, pos ini merupakan salah satu pos yang dijaga 24 jam secara bergiliran oleh petugas Polres Kuningan, TNI dari Kodim 0615, dan Dinas Perhubungan.
Baca Juga:Sepeda Bekas Masih Diburu Warga – VideoEvaluasi Hasil Safari Pembangunan – Video
Kasub UPTD Terminal Dishub Kuningan, Chepy Cecep Yono, menerangkan bahwa petugas di Pos Sampora telah mencatat peningkatan volume kendaraan sejak libur Nataru dimulai.
Jumlah kendaraan yang melintas mencapai 15.000 kendaraan setiap hari. Hal ini disebabkan melonjaknya jumlah kunjungan wisatawan ke Kuningan, baik dari wilayah Cirebon Raya maupun dari luar daerah lain. Perhitungan volume kendaraan ini dipantau langsung melalui kamera pengawas milik Kementerian Perhubungan dan perhitungan manual yang dilakukan relawan mahasiswa.
Meski terjadi lonjakan, kondisi lalu lintas hingga Sabtu sore ini terpantau ramai lancar karena di setiap persimpangan telah disiagakan petugas pengatur lalu lintas.
Selain itu, Pos Sampora telah menerima sejumlah kunjungan dari Forkopimda Kabupaten Kuningan hingga jajaran pejabat di Provinsi Jawa Barat.
Terbaru, dijelaskan Chepy, perwakilan Satpol PP Jawa Barat turut serta melakukan monitoring di Pos Sampora pada Sabtu siang. Satpol PP Jabar memberikan sosialisasi kepada relawan masyarakat yang turut serta mengatur lalu lintas, atau yang dikenal masyarakat dengan istilah “Pa Ogah.”
Beberapa imbauan yang disampaikan petugas kepada relawan lalu lintas (lalin) antara lain kewajiban untuk turut serta menjaga kamtibmas, mengedepankan sopan santun kepada pengendara, dan tidak memaksa meminta uang kepada pengendara yang melintas.
Keamanan dan kenyamanan masyarakat maupun pengguna jalan menjadi perhatian serius petugas gabungan di seluruh wilayah Kuningan.