Mengapa Angpau Menjadi Salah Satu Simbol Melawan Iblis? Yuk Simak Sejarahnya!

Foto
Foto/Angpao (freepik.com)
0 Komentar

Sui akan memasuki kamar tidur anak-anak penghuni rumah saat tiba. Dia akan menyeret cakarnya yang sudah disihir ke dahi orang-orang yang sedang tidur di tempat itu. Untuk mencegah hal ini terjadi, sepasang orang tua yang sangat setia berniat untuk menjaga putra kesayangan mereka terjaga sepanjang malam di Tahun Baru.

Mereka berhasil pada awalnya. Ibu yang takut pergi mengambil 8 koin tembaga keberuntungan, yang digambarkan sebagai dewa, dalam upaya menjaga putranya aman.

Dia memasukkannya ke dalam amplop merah dan menyelipkannya di bawah bantal putranya. Keluarga itu tidur dengan harapan bahwa hal ini akan cukup untuk menghentikan kecurangan Sui.

Baca Juga:Mengapa Imlek Sangat Identik dengan Jeruk? Mari Simak Penjelasannya!Apakah Kamu Termasuk? Yuk Simak 4 Shio yang Mendapatkan Keberuntung di Tahun 2025!

Sui menyelinap masuk ke bawah pintu malam itu, sesuai dengan bentuknya. Namun, ketika dia mendekati tempat tidur anak laki-laki itu, tiba-tiba cahaya berkabut dari koin-koin itu mulai memancar dari bawah bantal.

Cahaya dari koin-koin itu semakin terang ketika Sui mendekat, hingga sinarnya menusuk mata Sui seperti pisau. membuatnya melarikan diri ke dalam malam sambil menjerit-jerit.

3. Kombinasi merah dan uang

Koin tembaga dan warna merah keberuntungan berhasil—dengan bantuan sedikit dari para dewa. Sejak saat itu, orang-orang yang tidak bersalah di negara itu menggunakan amplop merah yang berisi uang untuk menghapus roh-roh jahat.

Sampai saat ini, “yāsuìqián”, atau压岁钱, adalah salah satu cara untuk menyebut uang di dalam amplop merah yang diberikan secara khusus kepada bayi dan anak kecil.

Frasa ini kadang-kadang dipahami sebagai “uang untuk menekan atau menghalangi iblis Sui” karena 岁 suì, yang berarti “tahun” atau “tahun”, dan 祟 suì, nama iblis Sui. Selanjutnya, amplop merah melakukan fungsi yang sama seperti selama dinasti Tiongkok, yaitu mempertahankan, menumbuhkan, dan memperkuat hubungan antara anggota masyarakat Tiongkok yang berbeda.

Untuk alasan ini, pemberi dan penerimanya juga diatur secara khusus. Seperti halnya, generasi tua memberikan bantuan kepada generasi muda sebagai representasi transfer keberuntungan dan berkah dari yang lebih tua kepada generasi muda.

4. Angpau virtual

0 Komentar