Teknologi Kecantikan Tinggi: L'Oreal Tampilkan Cell BioPrint di CES 2025

Foto
Foto/L’Oréal Cell BioPrint (loreal-finance.com)
0 Komentar

2. Cell BioPrint adalah hasil kerja sama L’Oréal dan startup Korea NanoEntek

Alat Cell BioPrint bukan hanya inovasi L’Oréal; itu adalah hasil kerja sama dengan startup Korea NanoEntek, yang terkenal dengan keunggulannya dalam teknologi mikrofluidik. Kerja sama ini menggabungkan lebih dari 100 paten NanoEntek ke dalam Cell BioPrint, yang menghasilkan alat yang memiliki kemampuan untuk menganalisis biomarker protein pada kulit dengan tingkat akurasi yang tinggi. Sinergi ini menunjukkan tujuan bersama untuk menghasilkan solusi kecantikan yang lebih baik dengan menggabungkan pengetahuan ilmiah dan kemajuan teknologi.

Barbara Lavernos, Wakil CEO L’Oréal, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan kemajuan besar dalam pemahaman tentang bagaimana mekanisme tubuh manusia mempengaruhi kesehatan kulit dan menawarkan metode perawatan kulit berbasis data baru.

Dengan menggabungkan inovasi terkini dengan keahlian kami yang telah teruji selama bertahun-tahun, L’Oréal selalu berfokus pada masa depan kecantikan. Karena kulit adalah organ terbesar dan memainkan peran penting dalam kesejahteraan manusia, kami sangat senang memperkenalkan Cell BioPrint, teknologi eksklusif lab-on-a-chip mikrofluidik yang didukung oleh keunggulan kami dalam ilmu kulit selama satu abad. Dengan perangkat Cell BioPrint, kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memahami kulit mereka lebih dalam melalui biomarker spesifik dan secara proaktif menjaga kecantikan dan kesehatan kulit mereka.”

Baca Juga:Vivo X200 Pro: Layak untuk Dibeli? Cek Fitur, Spesifikasi, da Harganya!Apa Saja Keunggulan dari 3 Laptop Gaming Acer yang Paling Dinantikan di CES 2025?

3. Metode Cell BioPrint untuk menganalisis kulit personal dalam waktu 5 menit

Keunggulan Cell BioPrint terletak pada kecepatan dan akurasi prosesnya. Perangkat ini dapat menunjukkan kondisi kulit dalam waktu 5 menit. Proses dimulai dengan mengambil sampel kulit menggunakan strip tape yang ditempelkan pada pipi untuk mengambil sel kulit mati. Selanjutnya, sampel ini dimasukkan ke dalam larutan buffer yang memungkinkan untuk membedakan protein biomarker penting.

Larutan ini dimasukkan ke dalam botol yang terhubung ke teknologi lab-on-a-chip, sebuah perangkat mikrofluidik canggih yang memiliki kemampuan untuk melakukan analisis protein yang sangat rinci. Setelah cartridge dimasukkan ke dalam mesin Cell BioPrint, perangkat memproses data selama beberapa menit. Dalam waktu singkat, hasil analisis dapat dilihat melalui antarmuka digital. Antarmuka ini memberikan informasi tentang usia biologis kulit, kemungkinan masalah kulit di masa depan, dan bahan aktif yang paling sesuai untuk kulit pengguna. Pengalaman baru dalam memahami dan merawat kulit ditawarkan oleh Cell BioPrint melalui proses yang cepat, non-invasif, dan berbasis sains. Perangkat ini tidak hanya memberi tahu pengguna tentang kondisi kulit mereka saat ini, tetapi juga memungkinkan mereka melakukan sesuatu secara proaktif untuk menjaga kulit sehat dan cantik di masa yang akan datang.

0 Komentar