RADARCIREBON.TV- Kehadiran DeepSeek R1 (Large Language Model/LLM) dari China, yang memiliki kemampuan untuk bersaing dengan o1 OpenAI dengan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah, telah mengejutkan industri teknologi baru-baru ini. Pada akhir Januari 2025, saham perusahaan teknologi Amerika Serikat, termasuk NVIDIA, jatuh 17% sebagai akibat dari keberhasilan DeepSeek.
Salah satu pengembang model AI asal China yang kini siap bersaing di pasar global adalah DeepSeek. Investasi miliaran dolar telah dilakukan oleh Negeri Tirai Bambu untuk mengembangkan chatbot AI dan LLM. Enam model AI cerdas China berikut ini menunjukkan kemajuan pesat teknologi China yang patut diperhitungkan dunia!
1. Deepseek punya banyak model AI, bukan hanya R1
DeepSeek, yang berbasis di Hangzhou, China, adalah laboratorium penelitian AI independen. Liang Wenfeng, lulusan Universitas Zhejiang, mendirikan perusahaan ini pada Mei 2023. Model terbaru mereka, DeepSeek R1, menunjukkan efisiensi yang jauh lebih besar daripada pesaingnya, dan dibangun dengan biaya kurang dari 6 juta dolar AS (sekitar Rp97 miliar).
Baca Juga:Samsung Seri M dan Seri A: Inilah 6 Perbandingan Lengkapnya, Mana yang Lebih Worth It?Resmi Diluncurkan! ASUS Zenfone 12 Ultra, Bawakan Audio Jack 3,5 mm!
Model DeepSeek R1 memiliki 671 miliar parameter dan 128 ribu kemampuan pemrosesan konteks. Keberhasilan model ini telah mendorong aplikasi DeepSeek AI Assistant ke peringkat teratas di Apple App Store, mengalahkan ChatGPT. Popularitas aplikasi ini bahkan menyebabkan serangan siber pada Januari kemarin.
Menurut TechTarget, DeepSeek telah mengeluarkan berbagai model AI sejak 2023. Perjalanan Deepseek dimulai dengan DeepSeek Coder untuk tugas pemrograman, DeepSeek LLM sebagai model dasar, DeepSeek-V2, DeepSeek-Coder-V3, dan Janus-Pro-7B untuk pemahaman dan pembuatan gambar. Seluruh model ini dapat diakses dan dimodifikasi secara gratis, menurut TechTarget.
2. Seri model Qwen dari Alibaba
Seri Qwen-2.5-1M mampu menangani pertanyaan panjang dan diskusi mendalam, dan merupakan solusi AI lengkap yang ditawarkan Alibaba Cloud untuk pengembang dan perusahaan. Berbagai industri, seperti produsen mobil, bank, dan industri game, telah menggunakan model ini.
Alibaba baru saja meluncurkan Qwen2.5-Max, yang dilaporkan mampu mengalahkan DeepSeek R1 dalam beberapa parameter penting, menurut VentureBeat. Model ini unggul di Arena-Hard, LiveBench, dan LiveCodeBench. Posisi Alibaba dalam persaingan AI global semakin diperkuat oleh prestasi ini.