“Kami mohon perhatian untuk pengairan, kemudian Jalan Usaha Tani juga sulit. Kamu juga minta, sawah-sawah yang tersisa sekarang jangan dialihfungsikan, bila perlu jangan dikasih izin baik untuk industri maupun perumahan. Serta, mohon ruang hijau yang tersisa dipertahankan. Kalau lahan tidak ada, kemudian tidak dapat pekerjaan kan yang susah juga masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya itu, dengan adanya kemajuan industri di Timur Cirebon, UMKM kecil juga terkena dampaknya karena lahan mukai berkurang. Saat ini, pengusaha UMKM kecil tergerus dengan kemajuan industri. Dimana, banyak warga karena faktor usaha tidak bisa kerja padahal masih produktif. Perlakuan khusus untuk usia warga pribumi harusnya menjadi prioritas dari perusahaan yang berdiri di Timur Cirebon, khususnya di Pabedilan.
Menanggapi keluh kesah dan aspirasi warga, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PKB, Hj Ismiyatul Fatihiyah Yusuf menegaskan akan menampung seluruh aspirasi warga dan akan menjadi konsentrasi dirinya. Dimana, aspirasi tersebut akan dibawa ke rapat atau paripurna DPRD, sehingga ada keberpihakan kepada warga lokal.
Baca Juga:Kemendagri telah merilis data nama perpanjang di IndonesiaPrajurit TNI Aktif yang Pegang Jabatan di Kemetrian dan Lembaga Bakal Pensiun Dini
“Kami akan tampung aspirasi bapak dan ibu sekalian, untuk menjadi perhatian serius kami di DPRD. Kita akan mencari solusi soal SDM terkait dengan ketenagakerjaan, begitu juga soal administrasi atau oknum yg bermain masalah SDM untuk direkrut menjadi karyawan di perusahaan. Soal perizinan perusahaan, alih fungsi lahan, pertanian, UMKM juga dengan keluh kesah lainnya, kami akan perhatikan serius,” terang Ismi sapaan akrab Hj Ismiyatul Fatihiyah Yusuf.
Tak hanya itu, warga yang hadir juga meminta adanya keseriusan tentang penanganan banjir dan infrastruktur lain yang ada di Wilayah Timur Cirebon. (*)