4. Rendam menggunakan air mendidih sebagai opsi
Gantikan air cucian beras dengan air mendidih jika Anda tidak memilikinya. Rendam seluruh kolang-kaling dengan air biasa, lalu sisihkan. Setelah air menjadi bersuhu ruang, rebus hingga mendidih.
Tiriskan kolang-kaling dan ganti air rendaman dengan air rebus. Setelah uap air hilang, tempatkan kolang-kaling di wadah tertutup. Simpan di tempat kering dan jauh dari sinar matahari.
Agar kolang-kaling tetap awet dan tidak asam, Anda harus mengganti air rendaman secara teratur. Ini akan memungkinkan kolang-kaling bertahan pada suhu ruang selama beberapa hari ke depan. Sudah tentu, jika Anda ingin menyimpannya dalam kondisi mentah.
Baca Juga:HP Sering Mengalami Masalah? Yuk Coba Safe Mode di Android, Begini Cara Mengaktifkannya!iPhone 16e: Apaka Wort It untuk Dibeli? Cek Fitur, Harga dan Spesifikasinya
5. Rebus kolang-kaling dengan bahan aromatik
Jika Anda ingin menggunakan kolang-kaling langsung, Anda bisa menyimpannya dalam kondisi matang juga. Dengan cara ini, rebus kolang-kaling yang telah dibersihkan atau dicuci.
Selama proses merebus, Anda dapat menambahkan bahan wangi, seperti cengkih, daun pandan, atau kayu manis. Bahan-bahan ini tidak hanya menambah aroma, tetapi juga berfungsi untuk menghentikan aktivitas mikroba. Kolang-kaling yang telah direbus dapat disimpan lebih lama jika dilakukan dengan cara ini.
6. Taruh kolang-kaling di dalam wadah yang tertutup
Baik kolang-kaling mentah maupun matang harus disimpan dalam wadah tertutup. Kolang-kaling matang harus ditiriskan dan dibiarkan benar-benar dingin sebelum disimpan di dalam wadah tertutup.
Jika Anda ingin menyimpan kolang-kaling yang sudah matang dalam wadah yang dibagi menjadi porsi tertentu, gunakan wadah kedap udara atau plastik ziplock. Anda dapat menambahkan kolang-kaling sesuai kebutuhan.
Kolang-kaling dapat disimpan selama tujuh hari pada suhu ruang dalam kondisi mentah. Namun, jika Anda ingin menyimpannya lebih lama, masukkannya ke dalam chiller. Kolang-kaling yang disimpan di dalam chiller mungkin masih layak dikonsumsi pada 10–14 hari kemudian.
Cara menyimpan kolang-kaling terlihat mudah, tetapi air rendaman harus diganti secara teratur. Anda juga bisa menyimpannya dalam kondisi matang dan siap untuk dimakan. Selamat mencoba metode di atas!