Kusir delman di Kuningan menunggu pencairan kompensasi dari Pemprov Jawa Barat dan bersiap menghentikan operasional selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Organisasi pemilik delman, Perdokar, terus mengawal kebijakan ini untuk dipatuhi seluruh anggotanya dan memberikan sejumlah instruksi selama libur operasional yang berlangsung sekitar 14 hari.
Ketua Perdokar Kuningan, Kombes Pol (Purnawirawan) Irwan Sukmawan, di sela sosialisasi menerangkan bahwa pasca penyerahan buku tabungan beberapa hari lalu, pihaknya mendapat kabar menggembirakan bahwa kompensasi akan direalisasikan sekitar tanggal 26 Maret, senilai 3 juta rupiah per delman.
Sehubungan dengan itu, anggota Perdokar sepakat bahwa libur operasional akan dilakukan setelah pembayaran kompensasi benar-benar masuk ke rekening.
Baca Juga:Kehadiran D'pire Bawa Angin Segar Bagi Disabilitas – VideoSegarnya Es Coklat Juang – Video
Ketua Perdokar menegaskan bahwa hal ini dilakukan mengingat kusir delman hanya memiliki satu mata pencaharian. Dalam sosialisasi yang dilakukan di Taman Kota, semua pemilik delman menyatakan siap mematuhi aturan dan tidak akan melanggar.
Selama tidak beroperasi, pemilik delman diinstruksikan untuk merawat unit delman masing-masing, mengecek berbagai komponen, dan mempercantik delman agar kendaraan tradisional ini tetap diminati masyarakat.
Selain itu, kusir delman juga memiliki kegiatan rutin yang bisa dilakukan, yaitu merawat kuda sebaik-baiknya. Dalam tradisi turun-temurun di Kuningan, setiap pemilik delman di perkotaan dan sekitarnya memiliki tradisi bulanan memandikan kuda di Sungai Surakatiga, sebuah tradisi yang dilestarikan hingga saat ini.