Menurut Yeka, pemerintah nggak boleh pasrah. Kalau ada importir yang nggak bisa mendatangkan bawang putih, harus ditanya alasannya. Kalau nggak masuk akal, cabut izinnya dan kasih ke pihak yang lebih kompeten.
“Kebutuhan bawang putih itu sudah jelas, 30-50 ribu ton per bulan. Jika tidak ada pengawasan yang ketat, masyarakat yang akan terus dirugikan,” tutupnya.
Dengan harga bawang putih yang makin menggila, masyarakat cuma bisa berharap pemerintah segera turun tangan biar masalah ini nggak berlarut-larut.