RADARCIREBON.TV- Karena keduanya dapat menambah port pada perangkat komputer, hub USB dan docking station sering dianggap sebagai perangkat yang sama. Sebenarnya, ada perbedaan besar antara keduanya dari segi fitur, fungsi, dan kompatibilitas.
Agar kamu dapat memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu, penting untuk memahami perbedaan keduanya. Perbedaan utama antara USB hub dan docking station akan dibahas dalam artikel ini. Lihat diskusinya sekarang!
1. Docking station fungsinya lebih luas
Dibandingkan dengan hub USB, docking station memiliki lebih banyak fitur. Selain menambahkan lebih banyak port USB, docking station juga menawarkan berbagai jenis koneksi tambahan, seperti HDMI, DisplayPort, ethernet, slot kartu SD, dan port audio. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menghubungkan laptop mereka ke beberapa perangkat eksternal.
Baca Juga:Xiaomi Merilis Berbagai Produk AIoT, Termasuk Smartwatch dan Perangkat Rumah Pintar!Resmi Diliris secara Global! Xiaomi Pad 7 Series, Tablet Performa Terbaik Cocok untuk Hiburan dan Multitasking
Beberapa docking station bahkan memiliki teknologi pengisian daya yang memungkinkan laptop tetap terisi baterai saat digunakan. Ini adalah fitur yang sangat bermanfaat bagi karyawan yang sering berpindah tempat dan membutuhkan solusi konektivitas yang praktis. Sebaliknya, hub USB hanya dapat menambah jumlah port USB tetapi tidak memiliki fitur seperti docking station.
2. USB hub tidak memiliki catu daya sendiri
Hub USB biasanya bekerja dengan laptop atau komputer. Sebaliknya, docking station biasanya memiliki sumber daya sendiri, yang memungkinkannya menyuplai daya ke berbagai perangkat yang terhubung. Dengan daya tambahan ini, docking station dapat menjalankan lebih banyak perangkat secara bersamaan tanpa mengurangi kinerjanya.
3. Kompatibilitas USB hub lebih luas
Hub USB memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah kompatibilitas yang lebih luas. Perangkat ini dapat digunakan pada hampir semua laptop atau komputer yang memiliki port USB, baik USB-A maupun USB-C. Karena hub USB dapat digunakan tanpa driver atau software tambahan, pengguna tidak perlu khawatir dengan kebutuhan teknis tertentu.
Sebaliknya, docking station seringkali memerlukan kompatibilitas khusus. Beberapa docking station hanya mendukung laptop dengan port USB-C atau Thunderbolt, dan beberapa laptop, tergantung pada spesifikasi perangkat, mungkin tidak memiliki fitur seperti pengisian daya atau output video.