Bank Indonesia Cirebon Gagas Plesiran Ngangge Qris Jeh – Video

Bank Indonesia Cirebon Gagas Plesiran Ngangge Qris Jeh
0 Komentar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon menggagas kegiatan Plesiran Ngangge QRIS Jeh. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Komunitas Cirebon History ini merupakan salah satu upaya untuk memperluas akseptasi pembayaran digital menggunakan metode scan QRIS.

Masyarakat cukup antusias mengikuti kegiatan berupa program Plesiran Ngangge QRIS Jeh yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, bekerja sama dengan Komunitas Cirebon History. Satu per satu, para peserta melakukan scan barcode dengan menggunakan metode QRIS untuk mengikuti program plesiran, setelah sebelumnya melakukan pendaftaran.

Plesiran Ngangge QRIS Jeh menggunakan armada Citros, ikon kendaraan wisata Cirebon, dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata sejarah, kuliner, dan lainnya yang ada di wilayah Kota Cirebon maupun wilayah Kabupaten Cirebon. Dengan demikian, selain mendapatkan edukasi tentang pembayaran metode QRIS, masyarakat juga bisa mengeksplorasi tempat wisata dan kuliner yang belum banyak diketahui publik, sehingga menambah pengalaman baru.

Baca Juga:Lalu Lintas Di Arteri Mundu Padat Merayap – VideoLalu Lintas Di Kawasan Makam Sunan Gunungjati Padat – Video

Program Plesiran Ngangge QRIS Jeh merupakan upaya memperluas akseptasi pembayaran digital menggunakan metode scan QRIS yang dikemas dalam bentuk wisata edukasi. Kegiatan yang berlangsung pada 2–7 April 2025 ini mengambil momentum periode libur Lebaran, di mana terdapat kenaikan jumlah wisatawan di Kota Cirebon.

Oleh karena itu, kegiatan ini perlu didukung dengan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransaksi. Bank Indonesia melihat Kota Cirebon, yang dikenal sebagai Kota Wali, memiliki potensi wisata yang cukup besar di bidang kuliner, pariwisata, dan sejarah. Potensi tersebut kemudian diimplementasikan melalui penyelenggaraan Plesiran Ngangge QRIS Jeh.

Pada kegiatan ini, masyarakat yang sedang berlibur di Kota Cirebon pada periode tersebut dapat berpartisipasi dalam kegiatan wisata edukasi menggunakan Citros dan cukup membayar sebesar Rp131 menggunakan QRIS sebelum menaikinya.

Beberapa tempat yang dinikmati peserta di antaranya adalah Jamu Nyonya So yang legendaris, di mana pengunjung juga bisa melihat koleksi barang-barang antik di dalamnya. Kemudian mengunjungi wisata kuliner kerupuk melarat yang dimasak dengan menggunakan bahan pasir, namun memiliki cita rasa yang renyah dan alami.

Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia Cirebon berharap dapat mengedukasi masyarakat mengenai mudahnya pembayaran digital di berbagai bidang, termasuk transportasi, menggunakan metode QRIS.

Selama tur, masyarakat yang mengikuti kegiatan tidak hanya disuguhi cerita historis dari tempat-tempat yang dikunjungi, namun juga mendapatkan edukasi mengenai Bank Indonesia sebagai bank sentral, kebijakan sistem pembayaran digital, serta perlindungan konsumen.

0 Komentar