Tertarik dengan Program Diet Nabati? Yuk Simak 4 Perbedaan antara Vegetarian dan Vegan

Foto
Foto/Vegetarian dan Vegan (ngopibareng.id)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Vegetarian dan vegan sering dikaitkan karena keduanya menghindari daging hewan seperti sapi dan kambing. Kedua pola makan ini selalu menekankan konsumsi produk nabati dan mendukung gaya hidup yang lebih sehat.

Meskipun kelihatan serupa, vegan dan vegetarian memiliki perbedaan besar. Vegan sering dianggap lebih ketat dibandingkan vegetarian, dan ini adalah perbedaan yang harus kamu ketahui antara vegan dan vegetarian.

1. Vegan gak mengonsumsi produk hewani sama sekali

Vegetarian dikenal lebih toleran terhadap konsumsi produk hewani. Mereka menghindari makan daging, tetapi masih dapat mengonsumsi produk hewani, seperti susu dan telur, tergantung pada jenis vegetarian mereka.

Baca Juga:Rahasia yang Super Lezat! 5 Cara Membuat Ayam Goreng Gochujang Pedas Manis ala Korea Anti GagalIngin Jualan Seblak? Ini Dia Resep Bumbu Prasmanan dengan Bumbu Super Lezat yang Membuat Nagih

Meskipun vegan tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali, seperti susu, telur, atau madu, mereka menjalani gaya hidup yang lebih ketat dibandingkan vegetarian karena mereka menghindari produk hewani dan turunannya. Konsumsi produk non-makanan, seperti pakaian dan tas yang terbuat dari kulit hewan, serta kosmetik dan perawatan kulit yang mengandung bahan hewani, termasuk dalam kategori ini.

2. Praktik vegan dan vegetarian yang beragam

Sementara vegan dan vegetarian sama-sama tidak mengonsumsi daging hewan, mereka memiliki kelompok mereka sendiri. Berikut adalah beberapa jenis vegetarian yang paling umum ditemukan di lingkungan kita.

  • Lacto-ovo vegetarian: jenis vegetarian paling umum yaitu gak mengomsumsi daging, ikan, dan unggas, tetapi masih mengonsumsi olahan susu dan telur.
  • Pescatarian: jenis vegetarian yang gak mengonsumsi unggas dan daging, tetapi masih mengonsumsi hewan laut.
  • Flexitarian atau semi-vegetarian yaitu mengonsumsi produk nabati sebagai makanan utama, tetapi sesekali masih mengonsumsi daging.

Namun, yang paling ketat dari vegetarianisme adalah veganisme. Berikut adalah beberapa contoh praktik veganisme.

  • Dietary vegan atau plant-based vegan: Praktik vegan ini berfokus pada makanan. Mereka menghindari segala konsumsi produk hewani dan turunannya. Jenis vegan ini paling umum.
  • Environmental vegan atau eco-vegan: Jenis vegan ini punya tujuan untuk mengurangi jejak karbon dari sektor daging dan peternakan, dengan cara mengonsumsi produk-produk nabati.
  • Ethical vegan: Selain menghindari produk hewani pada makanan, ethical vegan juga menghindari produk-produk yang mengandung unsur hewani pada aspek kehidupan yang luas, seperti pakaian dan kosmetik.
0 Komentar