Damkar Bertaruh Nyawa Hadapi Sarang Tawon – Video

Damkar Bertaruh Nyawa Hadapi Sarang Tawon
0 Komentar

Serangan tawon jenis Vespa Affinis masih menjadi ancaman serius di wilayah Kabupaten Kuningan. Sejak Januari hingga 21 April 2025, lebih dari 200 titik sarang tawon telah ditangani petugas pemadam kebakaran.

Tingginya laporan terkait keberadaan sarang tawon Vespa Affinis menunjukkan bahwa serangga ini masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah, melalui Danru Regu 2 Yandi Heryandi menyebutkan bahwa laporan masuk hampir setiap hari.

Lokasi sarang bervariasi, mulai dari dalam rumah, atap bangunan, hingga pepohonan di sekitar permukiman warga. Ukuran sarang pun beragam. Salah satu yang terbesar pernah ditemukan di Desa Sindangsari tahun lalu, dengan ukuran menyerupai toren air 500 liter, dihuni jutaan tawon Vespa Affinis. Jenis tawon ini juga dikenal dengan sebutan tawon ndas, atau oleh petugas damkar disebut tawon plat kuning.

Baca Juga:Nuurusshidiiq Serahkan Ijazah Meski Pembayaran Belum Lunas – VideoOneng Akan Kawal Perbaikan Jalan Di Cirebon Timur – Video

Vespa Affinis tergolong sebagai salah satu tawon paling berbahaya di dunia. Sengatannya mengandung racun yang dapat memicu reaksi alergi berat bahkan kematian. Sepanjang tahun 2024 lalu, dua warga Kuningan dilaporkan meninggal akibat sengatan tawon jenis ini.

Operasi tangkap tawon dilakukan petugas Damkar pada malam hari dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap. Tak jarang, petugas juga dibantu warga yang menyediakan semprotan anti serangga guna mengurangi agresivitas koloni tawon.

Hingga kini, Damkar Kuningan masih terus menerima laporan dari warga terkait keberadaan sarang tawon. Masyarakat diimbau untuk tidak mengambil tindakan sendiri yang justru dapat memicu serangan. Jika menemukan sarang yang membahayakan, warga disarankan segera menghubungi petugas Damkar untuk penanganan yang lebih aman.

0 Komentar