RADARCIREBON.TV- Bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) segera dilakukan pencairan pada bulan April 2025.
Masyarakat Indonesia sangat antusias menanggapi hal ini, namun banyak dari masyarakat yang mengeluh karena bantuan tersebut tidak juga masuk ke rekening penerima meskipun telah memenuhi syarat.
Ada beberapa faktor teknis yang mempengaruhi keterlambatan masuknya dana mulai dari data penerima yang belum diperbarui hingga kekeliruan mengenai jadwal pencairan. Semua faktor tersebut dapat mengakibatkan hilangnya hak untuk menerima bantuan.
Baca Juga:Raih Kesempatan Mendapatkan Beasiswa BCA 2025, Berikut Syarat PendaftarannyaDapatkan Limit Pinjaman Hingga 25 Juta di GoPay, Simak Caranya
Menanggapi hal tersebut, penerima tidak perlu khawatir karena pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan akses untuk melakukan pengecekan online yang dapat mempermudah penerima dalam melihat status penerimaan bantuan.
Untuk itu, penerima bantuan sosial perlu melakukan pemeriksaan secara rutin, jika tidak maka penerima berkemungkinan melewatkan pencairan bantuan.
Setiap wilayah memiliki tahapan proses pencairan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, para penerima bansos wajib untuk memahami alur dan mekanisme penyaluran agar tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan bantuan.
Skema pencairan bansos PKH dan BPNT yang telah ditetapkan pemerintah ialah dilakukan sebanyak enam tahap dalam setahun.
Pencairan untuk bulan April 2025 merupakan pencairan bantuan PKH tahap kedua, sedangkan pencairan bantuan BPNT akan mulai disalurkan dua tahap sekaligus, yang mencakup bulan Maret dan April.
Penyaluran bantuan ini akan dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN) serta PT Pos.
Dana bantuan sosial yang disalurkan kepada penerima mencapai hingga Rp750 ribu tergantung kategori. Jumlah ini merupakan dana bantuan PKH sebesar Rp500 ribu dan dana bantuan BPNT sebesar Rp200 ribu atau Rp400 ribu jika mencakup dua bulan.
Baca Juga:
Jadwal pencairan dana bansos bisa saja berbeda untuk setiap wilayah tergantung pada kesiapan daerah serta sistem penyaluran dari masing-masing bank. Oleh karena itu, penerima disarankan untuk rutin melakukan pengecekan jadwal dan status penerimaan.
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT Secara Online
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan bansos dengan dua metode yang telah disediakan oleh Kemensos, yaitu pengecekan melalui situs resmi dan aplikasi mobile. Pengecekan melalui situs https://cekbansos.kemensos.go.id/ manjadi opsi pengecekan secara mandiri yang prosesnya cepat dan tidak perlu login khusus.
Berikut merupakan langkah-langkah melakukan pengecekan melalui situs resmi.
- Kunjungi laman resmi tersebut.
- Masukkan data domisili sesuai KTP.
- Ketikkan nama lengkap.
- Masukkan kode captcha, lalu klik “Cari Data”.
Setelah melakukan pengecekan tersebut, jika datamu terdaftar sebagai penerima bantuan, maka akan muncul informasi jenis bantuan, periode dan status pencairan. Namun, bagi masyarakat yang tidak terdaftar, akan muncul notifikasi “Tidak Terdaftar Peserta”.
Jika terdapat kesalahan data, masyarakat dapat datang langsung ke kantor kelurahan maupun Dinas Sosial setempat untuk melakukan verifikasi data.