Artinya kehidupan bersifat sementara dan manusia akan kembali ke asal jadi makna tersebut sebagai pengingat agar manusia tidak lupa diri
2. Uang
Para penonton dapat melempar uang koin atau uang kertas kepada penari Sintren yang sedang menari di atas panggung.
Uang yang dilempar oleh penonton akan menyebabkan penari jatuh lemas atau pingsan untuk sementara waktu.
Baca Juga:Baca Sebelum Kamu Investasi, Ini Keuntungan Dan Perbedaan Aktif Income dan Passive IncomeMau Ke Taman Safari, Ini Daftar Satwa Unik Yang Bisa Kamu Lihat
Hal tersebut menandakan bahwa bahaya dari terlalu mementingkan duniawi akan membuat kita menjadi serakah dan lupa diri.
3. Gerakan Tarian
Gerakan lemas setelah menerima lemparan uang memiliki makna filosofis yang terkait dengan konsekuensi dari sikap manusia yang serakah dan tidak seimbang Dalam kehidupan atau melupakan Tuhan.
4. Tali Pengikat Penari
Tali atau selendang yang digunakan oleh penari melambangkan bahwa sesama manusia harus menjaga hubungan baik, jadi tali tersebut bermakna sebagai pengikat tali persaudaraan.
5. Pembakaran Menyan
Menyan yang dibakar pada proses Tari Sintren ini menandakan agar manusia tidak lupa akan urusan spiritual atau meminta dan berdoa kepada Tuhan.
Keunikan Tari Sintren
Tari Sintren tentunya memiliki keunikan tersendiri, keunikan ini terletak pada gerakan yang Repetitif dimana gerak duduk dengan menggelengkan kepala, gerak malangkerik dan juga gerak tangan ukelan.
Tari Sintren tidak bisa dijadikan sebagai hiburan karena dalam tariannya mengandung unsur magis yang kental.
1. Unsur Magis
Sebelum menari biasanya penari Sintren dipukuli oleh pawang untuk mendapatkan kekuatan Mistis.
2. Pemanfaatan Roh Bidadari
Baca Juga:Butuh Dana Instan, Ini Limit Maksimum Gopay PinjamMuludan, Tradisi Unik di Keraton Cirebon
Tari Sintren dipercaya memiliki kekuatan mistis, karena dalam beberapa tradisi Roh Bidadari akan masuk ke dalam tubuh penari Sintren.
3. Kostum Khusus
Seperti pada penari lain yang memiliki ciri khas kostumnya, Tari Sintren juga memiliki kostum khusus yang membedakan dari tarian lainnya.
4. Kacamata
Kacamata hitam yang digunakan oleh penari Sintren berfungsi untuk menambah daya tarik serta untuk mempercantik penampilan penari Sintren.
Dalam memerankan Tari Sinten tersebut, tidak seperti tari lain yang biasanya dimainkan oleh beberapa penari. Tari Sintren hanya diperankan oleh seorang gadis yang masih suci (perawan) kemudian dibantu oleh seorang pawang dan 6 orang gending.