Muludan, Tradisi Unik di Keraton Cirebon 

Cirebon
Potret Keindahan Keraton Kanoman Cirebon. Foto: Keraton Kanoman/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Upacara ini digelar pada malam hari sekitar pukul 21.00 wib yang ditandai dengan 9 kali bunyi lonceng Gajah Mungkur yang berada tepat di gerbang depan Keraton.

Pada pembunyian lonceng tersebut berarti menandakan bahwa Upacara Panjang Jimat segera dibuka.

Tidak hanya genderang lonceng yang dibunyikan, tanda pembukaan Upacara Panjang Jimat juga bisa ditandai dengan tiupan peluit yang berarti mengisyaratkan para warga untuk memberikan jalan bagi iring-iringan Family yang diikuti Abdi Dalam menuju Langgar Alit yang jaraknya sekitar 500 meter.

Baca Juga:Jangan Salah, Sering Konsumsi Bawang Bombay Bagus Untuk KesehatanMumpung Weekend, Ajak Keluarga, Ini Harga Tiket Masuk Taman Safari

Barang Pusaka Keraton seperti kendi, loader, dan peninggalan sejarah lainnya akan dibawa oleh iring-iringan rombongan wanita bangsawan yang suci atau tidak dalam masa datang bulan.

Sebelum sampai di masjid atau dalam perjalanan menuju masjid biasanya ribuan warga berebut untuk memadati sepanjang jalan yang dilewati rombongan dengan tujuan untuk menghampiri Sultan atau bersalaman dengan Sultan dan berharap mendapatkan berkah.

Setelah sampai di tujuan utama yaitu Masjid Agung Kanoman, para rombongan akan dipersilakan untuk duduk rapi di dalam masjid, kemudian akan dibacakan Riwayat Nabi, Pembacaan Barjanji, Kalimat Thayyibah, Sholawat Nabi dan ditutup dengan berdoa bersama.

Acara Panjang Jimat selesai sekitar pukul 24.00 WIB. Setelah acara usai nasi dan lauk pauk yang dibawa oleh rombongan akan dibagikan kepada keluarga Sultan, Family, Abdi Dalem dan seluruh warga yang berada di luar halaman masjid.

Setelah proses doa bersama selesai, para rombongan bisa kembali ke tempat semula. Pangeran Pati dan Family langsung masuk ke dalam Keraton. Sementara para rombongan lain yang membawa benda pusaka diarahkan kembali menuju Langgar Alit.

Nah begitulah tradisi muludan di Keraton Cirebon, Jawa Barat. sangat unik sekali bukan, apakah Anda ingin datang kemari untuk melihat prosesi Upacara Panjang Jimat pada Muludan tersebut?

0 Komentar