Sebuah insiden mengejutkan terjadi di area Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan, saat sebuah minibus tiba-tiba meluncur dan terperosok ke halaman GOR Ewangga. Sopir masih berada di dalam kendaraan saat insiden terjadi.
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di area Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan, pada Senin pagi, saat sebuah minibus tiba-tiba meluncur ke bawah dan terperosok ke halaman GOR Ewangga sedalam 4 meter.Di saat yang sama, sopir diketahui masih berada di dalam kendaraan.
Laju mobil terhenti setelah menabrak pohon palem dan terjebak di tebing jalan dalam posisi vertikal.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Jamin Seluruh Jalan Mulus di 2027 – VideoBupati Imron Peringatan Kuwu Setu Kulon Untuk Selesaikan TLHP – Video
Kejadian pada Senin pagi ini sempat mengundang perhatian warga yang beraktivitas di sekitar Stadion Mashud Wisnu Saputra. Warga lalu menghubungi Damkar untuk meminta bantuan.
Menerima laporan ini, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengerahkan enam petugas dan satu kendaraan rescue. Dengan cepat, Damkar menuju lokasi dan tiba dalam beberapa menit.
Evakuasi juga melibatkan Polres Kuningan dan petugas dari Kodim. Proses penarikan mobil menghadapi hambatan karena posisi mobil yang vertikal dan area penarikan yang terbatas.
Kendaraan akhirnya bisa terevakuasi dalam waktu sekitar satu jam. Sopir minibus dilaporkan dalam kondisi selamat.Adapun kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai lima juta rupiah akibat rusaknya bodi kendaraan.
Kepada petugas, sopir menceritakan kronologi yang menyebabkan mobilnya tiba-tiba melaju saat parkir. Awalnya, pengendara berniat membeli sarapan di area stadion. Setelah memarkirkan mobil dan menarik rem tangan, pengendara memegang ponsel untuk membalas pesan masuk.Selang beberapa menit, mobil tiba-tiba bergerak maju dan terjun ke bawah, menabrak sebatang pohon palm yang berada di depan GOR Ewangga.
Dari kejadian ini, UPT Damkar Kuningan mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu memastikan rem tangan aktif saat parkir. Pastikan juga mesin kendaraan dimatikan. Setelah itu, sebaiknya transmisi diposisikan di gigi satu serta memberikan ganjalan pada roda jika lokasi parkir tidak rata.