Ribuan hektare lahan pertanian di wilayah timur Kabupaten Cirebon terancam gagal panen. Gangguan aliran air dari hulu akibat longsor, yang diperparah dengan rusaknya saluran irigasi, menjadi ancaman serius terhadap produksi pangan para petani.
Petani di tujuh kecamatan dilanda keresahan karena suplai air yang selama ini mengairi area pertanian nyaris terputus total. Desa Gebang Ilir menjadi salah satu wilayah yang terdampak cukup parah, terlebih sawah-sawah di kawasan hilir hanya mengandalkan aliran air irigasi dalam proses tanam.
Untuk mengantisipasi ancaman gagal panen, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung melakukan penanganan darurat, antara lain dengan menyediakan pompa air dari sungai guna mengairi ribuan hektare lahan pertanian. BBWS Cimancis juga melakukan upaya mitigasi agar perbaikan irigasi yang rusak dapat dilaksanakan secara tepat dan efisien.
Baca Juga:Pengisian Jabatan Berdasarkan Managemen Talenta – VideoPemasangan Bronjong Jalan Longsor Rampung Dikerjakan – Video
Sementara itu, untuk menyelamatkan lahan pertanian yang mengalami kekeringan dan terancam gagal panen, BBWS Cimanuk Cisanggarung telah menjalin komunikasi dengan Dinas Pertanian. Tujuannya adalah mengupayakan langkah-langkah strategis agar produksi pertanian di Kabupaten Cirebon tetap berjalan dan petani mendapatkan suplai air yang memadai.