Kementerian Agama Kabupaten Cirebon membenarkan adanya seorang calon jemaah haji yang meninggal dunia di Asrama Haji Indramayu. Calon jemaah haji tersebut diketahui bernama Suhendi (56 tahun), warga Kecamatan Klangenan, Cirebon, yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2 Embarkasi Kertajati.
Menurut informasi dari Kementerian Agama, Suhendi diduga mengalami serangan jantung setelah melaksanakan salat Dhuha di Masjid Asrama Haji Indramayu. Ia sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Mitra Plumbon Indramayu, namun setelah diperiksa, pihak rumah sakit menyatakan bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Kementerian Agama Kabupaten Cirebon juga menjelaskan bahwa karena adanya calon jemaah haji yang meninggal sebelum keberangkatan, kuotanya langsung diisi oleh calon jemaah cadangan asal Bandung. Selain itu, diinformasikan pula bahwa jika ada calon jemaah haji yang meninggal sebelum berangkat, posisinya bisa digantikan oleh ahli waris sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga:Kasus Penahanan Ijasah Eks Karyawan Segera Tuntas – VideoMay Day Di Cirebon Diisi Dengan Masak Bersama – Video
Peristiwa ini menjadi perhatian pihak Kemenag, khususnya dalam proses persiapan keberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Kertajati, terutama terkait dengan kesiapan fisik dan kesehatan para jemaah.