Dari Singapura Ke Seluruh Dunia: Inilah 5 Fakta Menarik dari Biskuit Khong Guan yang Legendaris

Foto
Foto/Biskuit Khong Guan (instagram.com/khongguan_biscuits)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Nama biskuit Khong Guan sangat familiar di Indonesia. Siapa yang tidak tahu biskuit yang terkenal ini? Selama Lebaran, biskuit Khong Guan dengan kaleng merahnya yang khas selalu menjadi suguhan yang dinantikan oleh tamu. Namun, seringkali kaleng Khong Guan berisi kejutan lain selain biskuit.

Selain rasanya yang luar biasa, biskuit Khong Guan memiliki fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Untuk mendapatkan informasi tambahan, lihat ulasan berikut! Sst, ayah akhirnya terungkap.

1. Biskuit Khong Guan berasal dari Singapura

Menurut situs web Khong Guan Biscuit Singapore, pabrik biskuit terkenal ini telah beroperasi sejak tahun 1947 di Singapura. Kakak beradik Chew Choo Keng dan Chew Choo Han dari Fujian, Tiongkok, adalah ibu bapak Hong Guan.

Baca Juga:Mana yang Paling Worth It? 7 Daftar HP Xiaomi Terbaru Awal 2025 Rilis di IndonesiaWorth It Tidak Sih? Inilah 6 Kekurangan dan Kelebihan dari Redmi Pad SE 8.7!

Orang-orang ini pernah bekerja di pabrik biskuit di Singapura. Singkatnya, Han berhasil membuat lini produksi semi-otomatis dengan mesin dan rantai sepeda yang rusak. Ini adalah awal dari perjalanan biskuit Khong Guan yang sukses.

Untuk memperkuat posisinya di pasar regional, Khong Guan memperluas operasinya ke pabrik di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina.

2. Pabrik Khong Guan Indonesia didirikan pada tahun 1970

Menurut situs web Khong Guan Indonesia, tahun 1970 adalah tahun pertama pabrik Khong Guan di Indonesia beroperasi. Setelah setahun persiapan, Khong Guan meluncurkan produknya ke pasar dan terus menjadi pemimpin industri hingga saat ini. Perusahaan ini membuat biskuit, wafer, crackers, marie, cream sandwiches, berbagai macam, dan wafer stick.

Perusahaan Khong Guan memiliki jaringan pabrik yang luas, sehingga produknya dapat ditemukan di berbagai negara. Produk Khong Guan telah diekspor ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia, mulai dari China hingga Thailand. Negara-negara seperti Hong Kong, Jepang, Timur Tengah, Australia, Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat adalah beberapa contoh tujuan ekspornya.

3. Kaleng Khong Guan tidak pernah berubah

Meskipun Khong Guan telah berkembang dari waktu ke waktu, kalengnya tetap setia pada desain klasiknya yang kotak dan berwarna merah, yang membuatnya tetap mudah dikenali hingga hari ini. Kini, Khong Guan juga tersedia dalam kemasan yang lebih murah, kaleng kecil berbentuk bulat berwarna merah dengan gambar yang abadi.

Gambar yang menjadi legenda pada kaleng Khong Guan menampilkan seorang ibu dan dua anaknya yang bersenang-senang sambil menyantap biskuit dan meminum minuman seperti teh atau kopi.

Bernardus Prasodjo, pelukis yang telah menciptakan banyak desain kemasan produk makanan yang terkenal di Indonesia, memiliki banyak karya seni yang luar biasa, dan ilustrasi yang dia buat untuk kemasan Khong Guan adalah salah satu contohnya. Produknya termasuk Monde, Nissin Wafer, dan logo sirup Marjan.

Baca Juga:Main Game Mahal Tanpa PC? Inilah Cara Kerja Cloud Gaming!Main Game Dapat Saldo DANA? Yuk Coba Words toWin yang Sudah di Download dari 10 Ribu Kali!

4. Sosok ayah di kaleng yang cukup fenomenal

Gambar keluarga di kaleng Khong Guan menampilkan ibu dan dua anaknya yang berbagi kebahagiaan, tetapi ayah tidak terlihat. Gambar di kaleng biskuit Khong Guan menarik banyak orang, terutama satu hal, di mana sosok ayah dalam keluarga yang digambarkan?

Selain itu, spekulasi tentang keberadaan seorang ayah dalam gambar Khong Guan muncul. Beberapa orang percaya bahwa keluarga tersebut tidak memiliki ayah.

Akhirnya terungkap bahwa ayah yang “hilang” dalam gambar Khong Guan sebenarnya adalah alias yang mengabadikan momen bahagia keluarga.

5. Kaleng Khong Guan tidak selalu berisi biskuit

Pernahkah kamu kecewa saat membuka kaleng biskuit Khong Guan dan terkejut melihat bahwa isinya tidak enak? Membuka kaleng Khong Guan mungkin membuat kamu terkejut karena isi tidak selalu biskuit.

Di Indonesia, kaleng biskuit Khong Guan seringkali memiliki “nyawa kedua”. karena masyarakat kita menyukai menggunakan kembali barang yang masih berguna. Akibatnya, kaleng biskuit Khong Guan sering digunakan untuk menyimpan makanan lain, seperti kerupuk atau rengginang, daripada hanya biskuit. Ketika kekecewaan berubah menjadi tawa, itulah yang membuat kenangan-kenangan kecil ini berarti.

Biskuit Khong Guan sering dikaitkan dengan kenangan masa kecil yang manis, simbol kemewahan dan kenikmatan yang selalu dinanti. Setelah membaca informasi menarik tentang produk ini, rasa penasaran kamu tentang produk ini akan terjawab dan kamu akan dapat menikmatinya dengan lebih puas.

0 Komentar