Aplikasi Worldcoin Menyebar di Indonesia, Ingat Bahaya Data Biometrik Bocor

Aplikasi Worldcoin
Waspada – Fokus pada Risiko, Imbalan kripto menarik, tapi ingat: data biometrik bukan mainan. Sekali bocor, tak bisa diganti. Bijak sebelum scan! worldcoin/tanglapan layar
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Aplikasi Worldcoin mulai menyebar di sejumlah wilayah Indonesia, menawarkan layanan identitas digital global melalui pemindaian iris mata. Meski menjanjikan kemudahan akses dan hadiah dalam bentuk aset kripto, sejumlah pakar memperingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menyerahkan data biometrik yang sangat sensitif.

Worldcoin: Inovasi atau Ancaman Privasi?

Worldcoin merupakan proyek teknologi identitas digital yang dikembangkan oleh perusahaan Tools for Humanity, didirikan oleh Sam Altman, tokoh di balik ChatGPT. Melalui perangkat khusus bernama Orb, pengguna diarahkan untuk melakukan pemindaian bola mata guna mendapatkan World ID, sebuah identitas digital unik.

Setelah registrasi, pengguna dapat mengakses aplikasi World App, yang juga berfungsi sebagai dompet kripto untuk menyimpan dan mengelola aset digital seperti Worldcoin (WLD), Ethereum (ETH), dan USDC.

Baca Juga:Herman Khaeron: Dari Anak Kampung, Sukses Menembus Kancah NasionalJangan Coba-coba Bawa Barang Ini Saat Haji, Ini 7 Barang yang Dilarang Dibawa Saat Haji 2025

Namun, di balik kemudahan dan iming-iming insentif, terdapat kekhawatiran serius mengenai perlindungan data pengguna.

Ahli Keamanan: Data Biometrik Tidak Bisa Dicabut

Data biometrik seperti iris mata sangat berisiko jika jatuh ke tangan yang salah.

Dimana kalau password bisa diganti, data biometrik tidak. Sehingga Sekali bocor, risikonya seumur hidup.

Sistem seperti Worldcoin memang tampak canggih, tetapi masyarakat harus mempertanyakan bagaimana dan di mana data tersebut disimpan, serta siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kebocoran.

Regulasi Indonesia Belum Jelas

Sampai saat ini, belum ada regulasi khusus di Indonesia yang mengatur tentang penggunaan data biometrik oleh perusahaan teknologi asing. Hal ini membuat posisi hukum aplikasi seperti Worldcoin menjadi abu-abu, dan masyarakat berpotensi menjadi korban eksploitasi data.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui siaran pers belum lama ini menyatakan sedang melakukan kajian mendalam terkait operasional Worldcoin di Indonesia.

Tips Aman untuk Masyarakat

Bagi masyarakat yang tertarik menggunakan Worldcoin, para ahli menyarankan untuk:

1. Membaca kebijakan privasi secara menyeluruh.

2. Tidak melakukan pemindaian biometrik di tempat yang tidak resmi.

3. Memastikan aplikasi diunduh dari sumber resmi (Play Store/App Store).

4. Menunggu kejelasan regulasi dari pemerintah.

Worldcoin mungkin membawa konsep inovatif dalam identitas digital dan distribusi keuangan global. Namun, di tengah minimnya regulasi dan kompleksitas teknologi, masyaraJika Anda ingin versi ini dikembangkan untuk media cetak, televisi, atau narasi YouTube, saya bisa bantu sesuaikan. Ingin dikembangkan ke format lain?

0 Komentar