Pelepasan siswa SMA kelas dua belas tidak dilakukan secara seremonial seperti pada tahun-tahun sebelumnya, namun tetap memberi kesan bagi satu angkatan yang lulus.
Sesuai anjuran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membatasi kegiatan seremonial seperti perpisahan kelulusan siswa kelas dua belas, sejumlah sekolah tingkat SMA di Kota Cirebon hanya mengadakan pelepasan siswa kelas dua belas secara sederhana.
Mulai dari pelepasan atribut dan hanya berkumpul di sekolah untuk mengabadikan momen bersama, tanpa adanya hiburan dan hal lainnya seperti kegiatan di tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga:KDM Tanggapi Soal Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata – VideoKuwu Matangaji Jeli Optimalkan Potensi Desa – Video
Para siswa tetap bersukacita dan menjaga rasa khidmat serta kesan, karena telah menjalani proses pendidikan bersama dalam satu almamater selama tiga tahun, dan kini sama-sama selesai dan lulus untuk melanjutkan kehidupan baru, baik ke pendidikan tinggi maupun ke jalur lainnya.
Sementara itu, hasil kelulusan seperti dokumen ijazah nantinya akan dikirim dari sekolah melalui akun siswa, dan juga dicetak oleh pihak sekolah, karena ijazah tidak lagi ditulis tangan secara manual.