Tantangan Besar di Tangan yang Lembut
Gereja Katolik abad ke-21 bukan tanpa luka. Skandal pelecehan seksual, penurunan jumlah imam, konflik internal antara kelompok konservatif dan progresif, hingga pertanyaan seputar peran perempuan dan kaum LGBTQ+ — semua masih menggelayut.
Leo XIV menghadapi tantangan-tantangan itu bukan sebagai hakim, tapi sebagai gembala. Dikenal sebagai pribadi yang lembut namun tegas, ia dipercaya mampu merangkul dan merestorasi kepercayaan umat yang mulai pudar.
Ia juga diharapkan melanjutkan semangat reformasi yang telah dirintis Paus Fransiskus: gereja yang bersahaja, dekat dengan orang miskin, serta peduli terhadap krisis iklim dan keadilan global.
Dunia Menyambut dengan Harap
Baca Juga:Punya Koin Rp 1.000 Kelapa SawitJangan Asal Jual, Kenali Tempat Jual-Beli Terpercaya, Auto Cuan BesarFerruccio Lamborghini: Dari Traktor ke Supercar, Lahir Karena Kecewa
Kabar pemilihannya langsung menyebar luas. Dari umat Katolik di kota kecil di Midwest AS hingga para petani di Andes Peru, semua menyampaikan sukacita. Banyak yang melihat dalam diri Leo XIV perpaduan antara “barat dan selatan”: seorang pemikir modern dengan akar pastoral yang kuat.
Media internasional pun ramai membahas signifikansi pemilihannya. Sebuah editorial di La Croix menyebutnya sebagai “angin segar dari Barat yang membawa harapan baru bagi Timur dan Selatan.”
Sementara itu, dari Kapel Sistina hingga ke lorong-lorong sunyi biara, doa-doa dipanjatkan: untuk kekuatan, kebijaksanaan, dan kedamaian yang akan membimbingnya dalam tugas mulia.
Sebuah Babak Baru Telah Dimulai
Dengan terpilihnya Paus Leo XIV, Gereja Katolik memasuki babak baru. Di pundaknya kini tertumpu harapan miliaran orang, baik yang masih percaya maupun yang ragu. Ia datang bukan dengan tongkat kekuasaan, tetapi dengan tangan terbuka. Bukan untuk menghakimi, tapi untuk mengobati. Bukan untuk bertahan di menara gading, tapi untuk berjalan bersama umat, di tengah dunia yang berubah.
Dan mungkin, seperti namanya, Leo — ia akan menjadi suara yang kuat di tengah hiruk-pikuk zaman, sekaligus hati yang tenang bagi mereka yang kehilangan arah.
Profil Singkat Paus Leo XIV
Nama lengkap: Robert Francis PrevostTempat lahir: Chicago, Illinois, Amerika SerikatTanggal lahir: 14 September 1955Usia saat terpilih: 69 tahunOrdo: Ordo Santo Agustinus (OSA)Pengalaman penting: