Kerja keras dan kekompakan pemuda Awirarangan di Kuningan patut dicontoh dalam upaya pelestarian lingkungan. Pendangkalan Sungai Citamba akibat timbunan sampah kini berangsur teratasi melalui gerakan bersih-bersih sungai yang rutin digelar setiap semester. Konsistensi kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja Bupati Kuningan yang dikenal dengan nama Prokasih atau Program Kalibersih.
Kerja keras dan kekompakan pemuda Awirarangan di Kuningan patut dicontoh dalam upaya pelestarian lingkungan. Pendangkalan Sungai Citamba akibat timbunan sampah kini berangsur teratasi melalui gerakan bersih-bersih sungai yang rutin digelar setiap semester, Kaliber atau Ikatan Pemuda Awirarangan yang kini telah memasuki edisi ke-5.
Keberlanjutan program ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab Kuningan, termasuk Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar. Bahkan menjadi salah satu unggulan dalam program 100 hari kerja bupati yang dikenal dengan sebutan Prokasih atau Program Kalibersih.
Baca Juga:Harga Ayam di Pasar Tradisional Sumber Merangkak Naik – VideoBupati Majalengka Usulkan Bangun Embarkasi Dekat BIJB – Video
Sungai Citamba menjadi saksi lintas generasi. Dulunya sungai ini berair jernih dan digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Sungai ini membentang di kawasan perkotaan Kuningan, melintasi Kelurahan Purwawinangun, Awirarangan, dan Kelurahan Kuningan.
Bupati Kuningan berharap agar kepedulian warga terhadap lingkungan terus meningkat. Menurutnya, sungai ini adalah harapan, masa depan, dan warisan bagi generasi mendatang.
Ketua IPMA Awirarangan Andri Yanto mengungkapkan, tingkat kepedulian warga terhadap Sungai Citamba kian meningkat. Kini nyaris tak ada lagi warga yang membuang sampah ke sungai sejak program ini digulirkan dalam beberapa tahun terakhir.
Kerja keras pemuda Awirarangan juga didukung oleh relawan dari berbagai elemen, seperti lembaga pemerintah, organisasi kemasyarakatan, hingga siswa sekolah sekitar. Bahkan, berbagai pihak juga memberikan dukungan logistik melalui warung amal yang menyediakan makanan dan minuman gratis bagi para relawan.
Untuk mempermudah proses pembersihan, Ketua Pelaksana Prokasih Kaliber 5 Otong Hidayat menerapkan sistem zonasi. Mengingat panjang Sungai Citamba yang melintasi Kelurahan Awirarangan mencapai 2,2 kilometer, sungai dibagi menjadi lima zona pembersihan yang dikerjakan oleh para relawan, sehingga pembersihan berlangsung lebih terarah dan efektif.
Aliran Sungai Citamba kini terlihat lancar dan hampir bebas sampah. Ke depan, para pemuda berencana membuat inovasi baru untuk mencegah kembali menumpuknya sampah. IPMA akan bekerja sama dengan setiap RT untuk membentuk satgas pengumpul sampah agar lingkungan tetap bersih setiap hari.
Kegiatan Sabtu pagi itu juga mendapat dukungan dari Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, DLH, DPUTR, Dinsos, BPBD, dan Forkopimcam Kuningan.