Mau Jadi Petinju Hebat? Wajib Tahu Teknik, Aturan dan Tips Latihan Ampuh Sebelum Naik Ring!

Foto
Foto/Sarung Tinju (istockphoto/EyeEm Mobile GmbH)
0 Komentar

Tinju biasanya dinilai oleh tiga juri yang disusun berdasarkan kriteria berikut:

  • Pukulan Bersih: Pukulan yang tepat dan efektif mengenai lawan
  • Serangan Efektif: Pukulan dengan kekuatan dan presisi tinggi.
  • Kontrol Ring: Petinju yang mampu mengontrol ritme dan arah pertarungan cenderung lebih dihargai.
  • Pertahanan: Selain itu, penilaian mencakup kemampuan untuk mencegah, menangkis, dan menghentikan serangan lawan.

Untuk level profesional, digunakan sistem 10-point must system. Artinya, petinju yang memenangkan ronde mendapat 10 poin, sementara lawan mendapat nilai lebih rendah tergantung performa.

4. Cara Pertandingan Tinju Ditetapkan Menang atau Seri

Berikut adalah beberapa hasil potensial dari pertandingan tinju:

Baca Juga:Siap Menjadi Bintang Lapangan! Inilah 4 Tips Mudah Mahir dalam Bermain Tenis!Siap Menjadi Raja Gaming? HONOR GT Pro Resmi Diluncurkan dengan Spesifikasi Super Gahar!

  • Unanimous Decision: Ketiga juri sepakat siapa yang menang.
  • Split Decision: Dua juri memilih satu petinju, satu juri memilih lawan.
  • Majority Decision: Dua juri memilih satu petinju, satu juri menyatakan imbang.
  • KO (Knockout): Lawan tidak bisa melanjutkan pertandingan setelah jatuh.
  • TKO (Technical Knockout): Wasit menghentikan pertandingan karena petinju tak mampu melanjutkan pertarungan.
  • Hasil Imbang: Draw Split, Majority Draw, atau Unanimous Draw sesuai dengan hasil penilaian juri.
  • Technical Draw: Pertandingan dihentikan akibat cedera yang tidak disengaja sebelum ronde yang ditentukan.

5. Tips Latihan Penting untuk kamu yang Ingin Menjadi Petinju Hebat

Menjadi petinju yang baik tidak cukup hanya dengan mengetahui aturan. Menjaga pola hidup yang disiplin dan berlatih secara teratur adalah kuncinya. Rekomendasi berikut dapat digunakan oleh kamu:

1. Kuasai Dasar-Dasarnya:

  • Posisi dan Kaki: Jaga keseimbangan dan kelincahan. Latih gerakan ke segala arah sambil tetap siap bertahan.
  • Teknik Pukulan: Kuasai jab, hook, dan uppercut. Masing-masing punya fungsi dan teknik tersendiri.

2. Perkuat Pertahanan:

  • Pelajari teknik menangkis dan menghindari serangan. Ini bukan hanya untuk bertahan, tapi juga menciptakan peluang serangan balik.

3. Kondisi Fisik Prima:

  • Latihan Kardio: Latihan lompat tali, lari, dan sparring penting untuk meningkatkan daya tahan.
  • Latihan Kekuatan: Fokus pada otot inti untuk daya ledak dan kekuatan pukulan maksimal.

4. Nutrisi Seimbang:

  • Konsumsi makanan kaya protein dan karbohidrat untuk mendukung proses pemulihan dan kekuatan selama latihan.
0 Komentar