Asosiasi Guru Penulis (AGP) SLB B YPLB Majalengka meluncurkan buku antologi puisi bertema pendidikan pada Rabu siang. Karya yang ditulis oleh puluhan guru ini masing-masing terinspirasi dari keresahan yang dialami di dunia pendidikan.
Masih dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional, Sanggar Literasi Asosiasi Guru Penulis (AGP) SLB B YPLB Majalengka meluncurkan buku antologi puisi bertema pendidikan pada Rabu siang. Peluncuran ini menjadi bukti nyata bahwa semangat literasi terus tumbuh, bahkan di lingkungan pendidikan luar biasa.
Karya tulis berjudul “Nasihat Buku” ini merupakan kumpulan puisi pendidikan yang ditulis dalam waktu dua bulan. Puluhan penulis turut terlibat, menyuarakan keresahan dan harapan mereka terhadap kondisi dunia pendidikan saat ini.
Baca Juga:BBWS Cimancis Dianggap Slow Respon Terhadap Keluhan Masyarakat – VideoMenegangkan, Kebakaran Rumah di Pinggir SPBU Cijoho – Video
Ketua AGP, Asikin Hidayat, menjelaskan bahwa ini adalah buku ke-26 yang diterbitkan oleh Sanggar Literasi AGP. Ia menambahkan bahwa lahirnya karya ini tidak lepas dari keprihatinan terhadap berbagai ketimpangan di dunia pendidikan, termasuk yang dirasakan langsung oleh para guru.
Salah satu yang menarik muncul dari karya guru yang sudah berkiprah sejak 2003 lalu, Elis Susilawati, yang menilai jika kondisi pendidikan saat ini semakin menjauh dari nilai-nilai pengayoman. Melalui puisi, ia merasa dapat mencurahkan isi hati dan pengalaman selama lebih dari dua dekade mengajar.
Sementara itu, tak hanya menerbitkan buku, Sanggar Literasi AGP juga mengangkat berbagai isu pendidikan yang berkaitan dengan budaya dan tantangan sosial lainnya. Diskusi dan refleksi menjadi bagian penting dari kegiatan ini dengan harapan agar gerakan menulis ini bisa terus meluas dan menjadi bagian dari solusi bersama.