Anda bisa mulai mengajari anak Anda untuk menggunakan sosial media secara bijak, hindari menuliskan atau berbagi sesuatu yang tidak pantas karena hal tersebut bisa menjadi contoh untuk anak Anda.
Pada dasarnya media sosial adalah bagian dari perkembangan teknologi yang sulit untuk dibendung, Jadi Anda sebagai orang tua tidak boleh memiliki sikap acuh dan mulailah menetapkan peraturan agar anak Anda tetap aman saat menggunakan media.
3. Terapkan Aturan Usia
Anda harus mengedukasi anak Anda untuk memahami bahwa menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook dan lain-lain memerlukan usia minimal 13 tahun untuk membuat akun.
Baca Juga:Dijamin Lolos. Ini Dia Cara Buat CV Agar Lamaran Kamu DilirikDari Sangkuriang Sampai Malinkundang, Ini Kisah 7 Legenda Indonesia Yang Paling Populer
Jadi Anda bisa memberikan pengertian kepada anak Anda, bahwa batasan usia yang ada adalah untuk mencegah hal buruk terjadi pada mereka. Sehingga mereka dapat mengerti dan memahami aturan yang ada, dan juga tidak berusaha memanipulasi umur mereka untuk memaksa menggunakan platform media sosial tersebut.
Selain mengedukasi anak, Anda juga bisa menemani mereka saat anak Anda sedang mengakses media sosial. Sehingga Anda bisa mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan anak Anda di media sosial.
4. Perhatikan Aktivitas Anak
Jangan lupa untuk memberi pengertian kepada anak Anda bahwa sebelum mereka berusia legal maka kita sebagai orang tua harus tahu kegiatan atau aktivitas yang mereka lakukan. Sehingga Anda bisa meminta anak Anda untuk memperlihatkan aktivitas yang mereka lakukan di media sosialnya.
Jika Anda melihat gambar, kalimat atau bahkan video yang tidak baik, maka Anda bisa segera melaporkan hal tersebut kepada pihak media sosial agar kejadian tersebut tidak muncul kembali di media sosial anak Anda, dan anak Anda pun tidak melihat hal yang belum seharusnya mereka tahu.
5. Gunakan Mode Privasi dan Pengawasan Khusus
Di setiap media sosial, pastinya memiliki fitur privasi yang dapat disesuaikan sesuai keinginan Anda. Anda bisa meminta kepada anak Anda untuk mengatur fitur tersebut sesuai dengan keinginan Anda, atau Anda bisa mengaturnya sendiri untuk anak Anda.
Tentu saja hal tersebut bertujuan untuk melindungi anak dari hal-hal negatif serta melindungi akun media sosial dari pencurian identitas.