RADARCIREBON.TV- Coinbase, salah satu bursa kripto paling terkenal di dunia, lagi kena apes banget nih. Menjelang momen penting masuknya mereka ke indeks S&P 500, mereka malah dihantam dua masalah besar sekaligus: serangan siber dan penyelidikan dari regulator.
Data Pelanggan Dibobol, Rugi Bisa Tembus Triliunan
Jadi gini, sekitar tanggal 11 Mei lalu, Coinbase nerima email misterius dari orang nggak dikenal. Isinya? Pelaku mengaku punya akses ke data pelanggan Coinbase, lengkap sama dokumen internal.
Dan ternyata bener! Dalam laporan resminya, Coinbase ngakuin ada potensi kerugian antara 180 juta sampai 400 juta dolar AS (kalau dirupiahin sekitar Rp 6,4 triliun).
Baca Juga:Cuma Rebahan Baca Novel, Bisa Dapat Saldo DANA Gratis dari Fizzo! Gimana Caranya?Aturan Baru dari Menteri Meutya untuk Kurir Paket, Begini Cara Nentuin Tarifnya
Data yang dibobol termasuk nama, alamat, dan email pelanggan. Tapi tenang, login dan password-nya masih aman, kata pihak Coinbase. Buat pelanggan yang terlanjur kejebak dan sampai ngirim uang ke hacker, perusahaan janji bakal ganti rugi 100%.
Yang bikin makin kacau, ternyata ada pegawai kontrak dan eksternal yang dibayar sama hacker buat ngebantuin akses data. Semua yang terlibat udah langsung dipecat.
Diselidiki SEC Gara-Gara Data Pengguna?
Belum selesai urusan hacker, sekarang Coinbase juga lagi disorot sama Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Katanya sih, SEC lagi menyelidiki apakah Coinbase bohong soal jumlah pengguna aktif yang mereka klaim.
Dua sumber bilang, SEC lagi meragukan keakuratan data “verified user” (alias pengguna yang udah diverifikasi). Coinbase langsung membantah keras dan bilang ini cuma lanjutan dari investigasi lama, bahkan metrik yang dipermasalahkan itu udah nggak dipakai lagi sejak 2,5 tahun lalu.
Saham Langsung Anjlok & Digugat ke Pengadilan
Gara-gara dua isu panas ini, saham Coinbase langsung turun 6,5%. Dan makin parahnya lagi, mereka juga digugat ke Pengadilan Federal New York. Isinya, mereka dianggap lalai menjaga data pribadi jutaan pelanggan.
Hacker yang ngebobol data sempat minta tebusan US$20 juta atau sekitar 300 Miliar, tapi Coinbase ogah nurutin. Malah sebaliknya, mereka nawarin hadiah US$20 juta buat siapa pun yang bisa bantu identifikasi pelakunya. Berani juga, ya!
Coinbase Mulai Berbenah
Setelah kejadian ini, Coinbase mulai gerak cepat buat benahin semuanya. Mereka:
Baca Juga:Waspada! Minum Matcha Berlebihan Bisa Bikin Tubuh ‘K.O’— Ini Penjelasan Ahli!Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Akhirnya Masuk! Cek DANA Kamu Malam Ini
- Buka pusat bantuan baru di AS
- Perketat sistem keamanan internal
- Evaluasi ulang semua sistem pengawasan
Intinya, lagi-lagi dunia kripto nunjukin kalau keamanan itu segalanya. Sekelas Coinbase aja bisa kena bobol dan diselidiki. Buat kamu yang main kripto, jangan lupa jaga data dan hati-hati, ya!