Kesal Dipecat, Pria India Ini Hapus 180 Server Perusahaan Lama, Ruginya Capai Rp15 Miliar!

foto
ilustrasi/ freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Gara-gara sakit hati karena dipecat, seorang pemuda asal India bernama Kandula nekat melakukan aksi balas dendam yang bikin geger. Dia berhasil mengakses sistem komputer bekas kantornya dan… hapus 180 server virtual sekaligus!

Aksinya ini bikin perusahaan rugi besar, sekitar US$918.000 atau Rp15 miliar! (Iya, miliar, bukan juta). Akibat ulahnya, dia akhirnya dijatuhi hukuman penjara dua tahun delapan bulan. Kasus ini diputus pada Senin, 10 Juni 2025.

Awal Mula Drama: Dipecat Karena Dinilai Nggak Performa

Ceritanya begini. Kandula pernah kerja di sebuah perusahaan teknologi bernama NCS di Singapura. Di sana, dia bagian dari tim yang ngurus sistem komputer buat ngetes software sebelum resmi diluncurin.

Tapi, sekitar Oktober 2022, kontraknya dihentikan karena dinilai kurang perform.

Baca Juga:Asyik! Hari Ini Nomor HP Kamu Bisa Dikirimin Saldo DANA Kaget Rp468.000 Cuma Modal Main Game PuzzleGampang Banget! Begini Cara Cek Nomor Ijazah SD, SMP, SMA Secara Online dan Langsung

Kandula sendiri ngerasa dia udah kerja bagus, makanya dia kecewa dan bingung pas tiba-tiba dipecat. Apalagi, setelah itu dia nggak dapet kerjaan lain dan harus pulang kampung ke India. Nah, dari situlah bibit-bibit balas dendam mulai tumbuh.

Akses Sistem Secara Ilegal dari India, Lalu Hapus Servernya dari Jauh

Pas udah di India, Kandula ternyata masih punya akses ke sistem NCS karena dia dulu pernah jadi admin. Antara tanggal 6 sampai 17 Januari 2023, dia beberapa kali masuk ke sistem itu lewat laptopnya.

Dia bahkan sempet balik lagi ke Singapura Februari 2023 buat cari kerja. Di sana, dia numpang tinggal sama mantan rekan kerjanya dan masih sempet-sempetnya pakai Wi-Fi temennya buat login lagi ke sistem NCS. Bayangin!

Di bulan Maret, dia makin aktif akses sistem dan mulai ngetes skrip (semacam program kecil) yang tujuannya ngecek bisa nggak sih skrip itu dipakai buat ngehapus server.

Eh, tanggal 18 dan 19 Maret, dia benar-benar menjalankan skrip yang dia buat, dan bum!… 180 server virtual langsung lenyap satu per satu.

Ketahuan dan Ditangkap Polisi

Keesokan harinya, tim NCS panik karena sistem mereka nggak bisa diakses. Setelah dicek, ketahuan kalau semua server-nya udah dihapus. Mereka pun lapor ke polisi.

Dari penyelidikan, alamat IP dan jejak digital lainnya ngarah ke Kandula. Polisi juga nemuin laptop dan skrip yang dia pakai buat ngehapus server. Ternyata dia sempat googling juga cara nulis skrip buat ngapus server virtual.

0 Komentar