Ga Ada Kapoknya! Walau Sudah Diblokir Kemdigi, Grup Fantasi Sedarah Dibuat Lagi

Grup Fantasi Sedarah Viral
Sedang ramai dibicarakan, grup tak bermoral berjudul Fantasi sedarah membuat warganet geram. Foto: Facebook/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Fantasi Sedarah adalah dimana seseorang menjadikan Anak, orang tua, atau keluarganya sebagai bahan seksual mereka.

Komunitas ini membicarakan hal-hal tak bermoral seperti, membicarakan tindak kejahatan dan fantasi liar mereka terhadap keluarga mereka.

Tak sedikit orang-orang yang bergabung ke grup tersebut untuk menjadikan keluarga mereka bahan fantasi seksual dan ada juga yang bergabung ke grup tersebut dengan tujuan untuk menyadarkan mereka, dengan cara memviralkan grup Fantasi Sedarah agar bisa diblokir oleh Kemdigi.

Baca Juga:Anda Seorang Pelaku UMKM Dan Butuh Tambahan Modal, Ayo Ajukan KUR BRIHati-hati, 10 Makanan Ini Bisa Bikin Gerd Kambuh

Fantasi Sedarah

Grup Fantasi Sedarah Ini Ada di Facebook. Grup tersebut ramai dibicarakan belakangan ini, karena ada seseorang yang tidak sengaja menemukan salah satu postingan dari seorang pria yang merupakan seorang ayah, yang sedang menjadikan anaknya sebagai bahan seksual.

Akun dengan nama Rieke Jr menuliskan status di grup Fantasi sedarah tersebut dengan bunyi “Anaku cantik gak? kata orang yang lihat anakku; Mirip Cewek Chinese. Umur baru 2 tahun, tapi badanya calon tinggi. Kulit putih, Hidung mancung, Bibir mungil.

Pengen rasanya aku main in. Tapi aku harus sabar nunggu umur 4 atau 5 tahun dulu. Biar bisa aku doktrin suka xx“ sambil mengunggah beberapa foto anaknya.

Postingan tersebut tentu saja menuaikan banyak kegeraman dan kekesalan para warganet, khususnya para ibu-ibu dan calon ibu yang tidak terima ada seseorang terlebih seorang ayah yang menjadikan buah hatinya sendiri sebagai objek fantasi seksual.

Tidak hanya itu, banyak juga postingan yang serupa, yang tengah melecehkan atau menjadikan keluarganya sebagai bahan objek seksual di dalam grup tersebut, hingga menuaikan banyak cacian dari para warganet.

Warganet yang melihat hal itu tentu saja tidak tinggal diam, beberapa dari mereka menscreenshot atau menangkap layar postingan-postingan yang tak bermoral itu, kemudian menjadikannya thread di Twitter atau yang kini berubah menjadi X, dengan tujuan memviralkannya dan mendapat bantuan untuk menindak lanjuti grup Fantasi sedarah tersebut.

Setelah kasus tersebut viral dan semakin banyak dibicarakan oleh orang-orang, salah satu pemilik atau admin dari grup tersebut mengganti atau mengubah nama grup Fantasi Sedarah menjadi grup Suka Duka.

Baca Juga:Mau Belajar Investasi? Begini Cara Investasi Untuk Pemula Kantong Kering Kerontang? Pinjam Aja Ke Dana Cicil 

Tujuan admin mengubah nama grup tersebut adalah, agar warganet tidak dapat menemukan atau melacak keberadaan mereka. Namun tentu saja warganet jauh lebih pintar daripada mereka, sehingga dapat menemukan grup tak bermoral tersebut dan kembali memviralkannya lebih luas mulai dari aplikasi X atau Twitter bahkan Tik Tok.

Banyak Content Creator yang membahas grup Fantasi sedarah ini, dengan tujuan untuk menyebarluaskan dan membantu mereport grup tersebut hingga hangus atau hilang.

Mendengar kasus tersebut, Kemdigi tentunya tidak tinggal diam dan langsung melakukan tindakan dengan memblokir grup tidak bermoral itu. Bahkan berita grup Fantasi sedarah tersebut sudah tersebar luas dan disiarkan di televisi.

Akan tetapi jika Anda mengira masalah ini sudah selesai, maka Anda salah. Selain grup Fantasi Sedarah, mereka juga memiliki grup Fantasi Ibu Kandung.

Grup tersebut membicarakan tentang ibu kandung mereka yang ingin mereka lecehkan, grup ini pun ramai dibicarakan dan sedang diviralkan agar terblokir dan tidak muncul lagi.

Namun grup Fantasi Sedarah yang sudah diblokir oleh Kemdigi, kembali dibuat oleh salah satu orang dengan nama Fantasi Sedarah 2025, dengan tujuan yang sama yaitu, untuk menjadikan keluarga mereka sebagai bahan objek seksual.

Melihat hal tersebut, warganet semakin geram karena kelakuan dari para orang-orang yang tidak bermoral tersebut. bahkan para Conten Creator Facebook ikut membagikan postingan untuk mengajak semua orang mereport grup fantasy sedarah itu agar tidak semakin menjadi-jadi.

Setelah membaca berita tersebut, bagaimana tanggapan Anda. Apakah sudah berkontribusi melaporkan grup tersebut agar tidak semakin menjadi-jadi? jika belum, segera buka akun Facebook Anda, dan laporkan grup Fantasi Sedarah tersebut agar grupnya hangus dan lenyap.

0 Komentar