Tujuan admin mengubah nama grup tersebut adalah, agar warganet tidak dapat menemukan atau melacak keberadaan mereka. Namun tentu saja warganet jauh lebih pintar daripada mereka, sehingga dapat menemukan grup tak bermoral tersebut dan kembali memviralkannya lebih luas mulai dari aplikasi X atau Twitter bahkan Tik Tok.
Banyak Content Creator yang membahas grup Fantasi sedarah ini, dengan tujuan untuk menyebarluaskan dan membantu mereport grup tersebut hingga hangus atau hilang.
Mendengar kasus tersebut, Kemdigi tentunya tidak tinggal diam dan langsung melakukan tindakan dengan memblokir grup tidak bermoral itu. Bahkan berita grup Fantasi sedarah tersebut sudah tersebar luas dan disiarkan di televisi.
Baca Juga:Anda Seorang Pelaku UMKM Dan Butuh Tambahan Modal, Ayo Ajukan KUR BRIHati-hati, 10 Makanan Ini Bisa Bikin Gerd Kambuh
Akan tetapi jika Anda mengira masalah ini sudah selesai, maka Anda salah. Selain grup Fantasi Sedarah, mereka juga memiliki grup Fantasi Ibu Kandung.
Grup tersebut membicarakan tentang ibu kandung mereka yang ingin mereka lecehkan, grup ini pun ramai dibicarakan dan sedang diviralkan agar terblokir dan tidak muncul lagi.
Namun grup Fantasi Sedarah yang sudah diblokir oleh Kemdigi, kembali dibuat oleh salah satu orang dengan nama Fantasi Sedarah 2025, dengan tujuan yang sama yaitu, untuk menjadikan keluarga mereka sebagai bahan objek seksual.
Melihat hal tersebut, warganet semakin geram karena kelakuan dari para orang-orang yang tidak bermoral tersebut. bahkan para Conten Creator Facebook ikut membagikan postingan untuk mengajak semua orang mereport grup fantasy sedarah itu agar tidak semakin menjadi-jadi.
Setelah membaca berita tersebut, bagaimana tanggapan Anda. Apakah sudah berkontribusi melaporkan grup tersebut agar tidak semakin menjadi-jadi? jika belum, segera buka akun Facebook Anda, dan laporkan grup Fantasi Sedarah tersebut agar grupnya hangus dan lenyap.