RADARCIREBON.TV- Investasi adalah tindakan menempatkan dana atau aset dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau peningkatan nilai di masa yang akan datang.
Banyak orang yang merasa bingung untuk memilih instrumen investasi yang tepat. Terkadang mereka sering kali tidak mengetahui perbedaan antara Berbagai opsi investasi, yang mengakibatkan resiko kehilangan uang dan tidak mencapai tujuan keuangan yang mereka inginkan.
Tentu saja ketidakpastian tersebut bisa menyebabkan stress dan keraguan. Para investor pemula yang tidak memiliki pemahaman yang jelas, bisa terjebak dalam keputusan yang buruk sehingga dapat menghambat pertumbuhan kekayaan dan mengurangi kepercayaan diri dalam berinvestasi di masa depan.
Baca Juga:Tes Pengetahuan Anda, Seberapa Banyak Jenis Bunga Mawar Yang Anda KetahuiCara Daftar Aplikasi Dana Secara Rinci
Karena hal tersebut, maka kami akan menjelaskan serta memberikan cara atau tips bagi Anda yang memiliki keinginan berinvestasi sebagai pemula. Ada beberapa investasi yang bisa Anda pilih, diantaranya adalah.
1. Reksadana
Reksadana merupakan salah satu jenis investasi jangka pendek yang sangat cocok untuk pemula. Didalam Reksadana, dana dari banyak investor nantinya akan dikelola oleh manajer investasi profesional yang memungkinkan diversifikasi yang baik, sehingga resiko investasi dapat diminimalkan.
Adapun keuntungan dari Reksadana adalah, modal yang terjangkau biasanya ada beberapa sekuritas yang menawarkan investasi reksadana mulai dari Rp10.000, sehingga membuatnya sangat mudah diakses oleh siapa saja yang memiliki keinginan berinvestasi.
Bahkan Reksadana juga sangat cocok untuk investor yang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar modal.
2. Obligasi
Salah satu rekomendasi jenis investasi untuk pemula adalah obligasi. Obligasi memberikan pembayaran bunga secara teratur, sehingga menjadikannya pilihan yang baik bagi Anda yang mencari pendapatan tetap.
Dengan obligasi, Anda sebagai investor akan merasakan keamanan saat berinvestasi. Karena pada saat jatuh tempo, modal Anda akan dikembalikan, sehingga memberikan kepastian bagi Anda yang ingin menjaga nilai investasi Anda.
3. Emas
Investasi emas adalah cara yang efektif untuk melindungi nilai modal, karena emas memiliki nilai yang cenderung stabil dalam jangka panjang.
Baca Juga:Mau Pinjam Uang Ke Bank BCA Tapi Bingung Caranya. Ini Dia Langkah Yang Harus Anda IkutiMitos Atau Fakta Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik
Emas memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga memudahkan Anda untuk menjualnya kapan saja jika diperlukan. Sehingga emas bisa menjadi pilihan yang fleksibel bagi Anda yang ingin berinvestasi.
4. Deposito
Deposito adalah jenis investasi di bank yang aman dan cocok bagi pemula, dengan menaruh sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu sesuai waktu yang disepakati bersama antara pihak bank dengan nasabah maupun calon nasabahnya.
Deposito merupakan program simpanan sejenis investasi sederhana dari bank, yang menjanjikan suku bunga tetap, dengan jangka waktu tertentu sehingga cocok sekali untuk pemula yang baru ingin memulai investasi.
Cara Investasi Untuk Pemula
1. Pilih Investasi Yang Tepat
Kenapa harus memilih investasi yang tepat, karena untuk menyesuaikan tujuan dan kemampuan Anda secara finansial. Seperti yang sudah dibahas diatas, bahwa investasi memiliki berapa jenis seperti, deposito, obligasi, emas, reksadana dan lainnya. Setiap jenis investasi pasti memiliki kelebihan dan keuntungannya masing-masing yang tentunya memiliki risiko yang berbeda.
Salah satu cara untuk mengetahui investasi yang tepat adalah, dengan mengikuti workshop tentang investasi atau berkonsultasi dengan para ekspert yang sudah berpengalaman.
2. Pilih Platform Investasi
Jika Anda seorang pemula yang ingin melakukan investasi, maka Anda harus banyak browsing dan mencari tahu platform investasi yang tepat untuk pemula, serta jangan sampai salah mengikuti cara berinvestasi sehingga Anda tidak mengalami kerugian.
3. Tanamkan Mindset
Tanamkan mindset berinvestasi agar menjadi mapan dengan selalu mencari tahu cara investasi yang tepat. Jangan lupa untuk menentukan niat dan tujuan Anda dalam berinvestasi dan lakukanlah investasi jangka panjang, dengan tujuan untuk mendapatkan finansial freedom diusia lanjut.
Anda harus menanamkan mindset yang positif seperti selalu optimis, pantang menyerah dan tidak takut untuk mengambil seluruh risiko.
Mindset adalah salah satu hal yang mempengaruhi kesuksesan seseorang selain pengalaman, skill, Network, kerja keras dan sebagainya. Mindset sangat mempengaruhi kebiasaan dan tindakan pada setiap harinya. Bahkan 80% kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh mindset dan 20% oleh skill.
Mindset memberi dampak yang signifikan dalam mencapai kesuksesan, beberapa orang berpikir untuk berinvestasi adalah agar menjadi kaya raya. Meskipun sama-sama melakukan investasi, jika memang mindsetnya berbeda, maka hasil yang akan diperoleh pun akan berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa kita harus memiliki mindset yang optimis.
4. Mulai Investasi Kecil
Untuk menemukan rasa percaya diri, Anda bisa memulai dengan modal sedikit demi sedikit karena Anda merupakan seorang pemula.
Jangan lupa untuk memilih investasi yang sudah terjamin dan memiliki performa baik selama 5 hingga 10 tahun terakhir. Konsultasikan lebih lanjut kepada broker Anda untuk referensi, jangan lupa baca banyak buku mengenai tips bermain saham untuk pemula.
5. Jangan Mengabaikan Inflasi
Jika Anda mengabaikan inflasi dalam pemilihan saran investasi jangka panjang, maka investasi Anda bisa jadi mengecil daya belinya. Bagi sebagian orang, investasi saham atau Reksadana adalah salah satu cara untuk bersaing dengan inflasi. Maka Anda perlu memperhatikan bahwa nilai saham bisa naik dan turun kapan saja.
Hal tersebut dikarenakan saham investasi yang paling beresiko, namun memberikan potensi keuntungan yang paling besar dan telah secara konsisten melampau inflasi sejak tahun 1940-an.
Nah bagi Anda yang belum pernah melakukan investasi, maka anda bisa membaca artikel ini untuk mengikuti dan memilih jenis investasi apa saja yang bisa Anda pilih sebagai pemula, dan mengikuti tata cara untuk berinvestasi, agar investasi yang Anda lakukan membuahkan hasil dan tidak menimbulkan kerugian untuk Anda.