4. Mulai Investasi Kecil
Untuk menemukan rasa percaya diri, Anda bisa memulai dengan modal sedikit demi sedikit karena Anda merupakan seorang pemula.
Jangan lupa untuk memilih investasi yang sudah terjamin dan memiliki performa baik selama 5 hingga 10 tahun terakhir. Konsultasikan lebih lanjut kepada broker Anda untuk referensi, jangan lupa baca banyak buku mengenai tips bermain saham untuk pemula.
5. Jangan Mengabaikan Inflasi
Jika Anda mengabaikan inflasi dalam pemilihan saran investasi jangka panjang, maka investasi Anda bisa jadi mengecil daya belinya. Bagi sebagian orang, investasi saham atau Reksadana adalah salah satu cara untuk bersaing dengan inflasi. Maka Anda perlu memperhatikan bahwa nilai saham bisa naik dan turun kapan saja.
Baca Juga:Tes Pengetahuan Anda, Seberapa Banyak Jenis Bunga Mawar Yang Anda KetahuiCara Daftar Aplikasi Dana Secara Rinci
Hal tersebut dikarenakan saham investasi yang paling beresiko, namun memberikan potensi keuntungan yang paling besar dan telah secara konsisten melampau inflasi sejak tahun 1940-an.
Nah bagi Anda yang belum pernah melakukan investasi, maka anda bisa membaca artikel ini untuk mengikuti dan memilih jenis investasi apa saja yang bisa Anda pilih sebagai pemula, dan mengikuti tata cara untuk berinvestasi, agar investasi yang Anda lakukan membuahkan hasil dan tidak menimbulkan kerugian untuk Anda.