RADARCIREBON.TV- Starlink, layanan internet satelit yang dibikin Elon Musk—baru-baru ini ngeluarin paket internet murah yang dikasih nama “Residential Lite”.
Paket ini pertama kali muncul di 15 negara bagian di Amerika Serikat awal tahun ini, dan sekarang udah menyebar ke lebih dari 30 negara bagian, termasuk Alaska, sebagian wilayah California dan Texas, sampai ke daerah New England.
Kalau kamu penasaran udah sampai mana aja, bisa langsung cek di website resminya Starlink. Tapi sayangnya, paket murah ini belum tersedia di Indonesia atau negara-negara lain di luar AS.
Baca Juga:22 Mei Xiaomi Siap Guncang Dunia Teknologi! Dari Mobil Listrik Sampai Chip Canggih Buatan Sendiri!Waspada! Pecinta Matcha Perlu Tahu Fakta Mengejutkan Ini
Internet Satelit Cuma Rp1,3 Juta? Di AS Bisa, Bro!
Paket Residential Lite ini dihargai sekitar US$80 per bulan (kalau dirupiahin sekitar Rp1,3 jutaan). Lumayan lebih murah dibanding paket Starlink reguler di AS yang harganya US$120 atau sekitar Rp1,9 juta/bulan.
Uniknya, kalau kamu pakai paket Residential Lite ini, nggak ada batasan kuota data. Tapi ya gitu, kecepatannya juga dibatasi cuma di kisaran 50–100 Mbps.
Dan kalau pas jam sibuk atau trafik lagi rame, ya siap-siap aja internetnya bisa jadi lemot.
Yang menarik, meskipun paket “lite” belum masuk ke Indonesia, paket Starlink reguler di sini justru jauh lebih murah! Cuma Rp750 ribu/bulan, menurut info dari website resmi Starlink Indonesia per tanggal 20 Mei 2025. Mantep juga, ya?
Kenapa Starlink Ngasih Paket Murah?
Dugaan kuatnya sih, ini bagian dari strategi SpaceX buat narik lebih banyak pelanggan di AS. Soalnya, pertumbuhan pengguna Starlink mulai melambat sejak tahun lalu.
Berdasarkan laporan ke FCC (kayak Kominfo-nya AS), jumlah pengguna Starlink di AS cuma naik dikit dari 1,3 juta di akhir 2023 jadi 1,4 juta di pertengahan 2024. Jadi, bisa dibilang, udah mulai stagnan.
Oh iya, bukan cuma Starlink yang lagi kena angin kencang. Beberapa bisnis Elon Musk juga ikutan kehempas, apalagi sejak beberapa pernyataannya yang kontroversial bikin gerah. Banyak orang bahkan mulai boikot Tesla di beberapa negara.
Baca Juga:Sering Tidur Lebih dari 9 Jam? Waspadai 7 Penyakit Ini Mengintai Diam-diam!Wapres Gibran Dorong Hilirisasi Kemenyan, Ternyata Laris Manis di Eropa!
Starlink pun kebawa dampaknya. Menurut laporan The Guardian, di Inggris udah mulai banyak orang yang berpikir buat cabut dari Starlink dan cari alternatif lain.
Jadi, Kapan Paket Murah Masuk Indonesia?
Belum ada kepastian apakah paket Residential Lite ini bakal dirilis secara global atau cuma eksklusif buat warga AS aja. Tapi kalau ngelihat tren harganya di Indonesia yang udah lebih murah dari AS, bisa jadi Indonesia nggak terlalu butuh versi lite-nya.