RADARCIREBON.TV- Dua ekor sapi jumbo milik peternak lokal di Bandung Barat resmi lolos jadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk Iduladha tahun ini (1446 Hijriah). Keren banget gak sih, sapi peliharaan peternak lokal bisa dipilih langsung buat dikurbanin Presiden?
Melansir dari jabarekspres.com, kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat.
Jadi, sapi yang terpilih ini memang nggak main-main ukurannya. Yang satu bobotnya 1,3 ton, milik peternak dari Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua. Yang satu lagi seberat 1,1 ton, milik peternak dari Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong.
Baca Juga:Bukan Cuma Covid-19, Ini Dia 6 Penyakit Paling Mematikan di Dunia Menurut WHO!Ngemil Keripik Bisa Bikin Wajah Bengkak?! Ini 9 Efek Ngeri Kelebihan Garam!
Kepala Dispernakan, Bu Wiwin Apriyanti, bilang kalau proses pemilihannya ketat banget. Nggak cuma soal ukuran, tapi juga kesehatan, penampilan (performa), dan harga.
“Seleksinya berdasar berat badan, kesehatan, performa, dan harga yang sesuai. Ada sapi yang 1,3 ton dan 1,1 ton. Semuanya jenis sapi limousin,” kata Bu Wiwin.
Nah, nantinya:
- Sapi 1,3 ton bakal dikurbanin di kantor Pemprov Jawa Barat.
- Sapi 1,1 ton akan disembelih di wilayah Bandung Barat.
“Sapi yang 1,3 ton untuk di Pemprov Jabar, dan sapi yang 1,1 ton untuk di Bandung Barat. Sampai H-1 kita yang mengawasi,” katanya.
Bu Wiwin juga bilang, sapi 1,3 ton ini kemungkinan besar adalah yang paling berat se-Jawa Barat, bahkan mungkin se-Indonesia! Sapi ini dirawat bener-bener, mulai dari makanannya, kebersihannya, sampai nutrisinya super dijaga.
“Kemungkinan yang 1,3 ton juga sapi terberat di Jawa Barat. Makanya dipilih presiden untuk disembelih di Pemprov Jabar. Mungkjn ada yang lebih besar tapi kita belum tahu,” ujar Wiwin.
Sebelum dua sapi ini terpilih, ternyata Dispernakan buka pendaftaran buat para peternak yang mau daftarin sapi mereka jadi kurban Presiden.
Total ada 15 sapi jumbo yang daftar, lalu semuanya dicek satu-satu oleh tim — mulai dari sampel feses buat cek lab, sampai ukur berat dan cek kondisi fisiknya.
Baca Juga:Google Umumkan Teknologi Gila di 2025: AI di Mana-Mana, Kacamata Pintar Sampai Bikin Film Otomatis!Hati-hati! Kasus COVID-19 Naik Lagi, Kemenkes Ingatkan Warga Segera Booster!
“Dari 15 sapi yang didaftarkan, kemudian dicek kesehatanhya dengan diambil sampel feses dan diperiksa di laboratorium. Setelah hasil kesehatan baik, performanya baik, bobotnya masuk, dan harganya masuk, terpilihlah dua sapi itu,” tandasnya.
Setelah proses seleksi yang ketat, akhirnya terpilihlah dua sapi terbaik dari Bandung Barat ini.