RADARCIREBON.TV- Melakukan hal-hal kecil dapat membantu kamu menghindari kanker serviks. Salah satunya melakukan vaksinasi HPV. Disarankan untuk perempuan dan laki-laki, terutama remaja dan dewasa muda.
Namun, banyak orang di Indonesia yang bertanya berapa biaya vaksin HPV. Jika kamu tertarik, lihat informasi kisaran harganya berikut ini.
1. Berapa biaya vaksin HPV?
Biaya vaksin HPV bervariasi tergantung pada jenis vaksin dan lokasi pemberian. Secara umum, tiga varian vaksin yang tersedia di Indonesia adalah Gardasil 4, Gardasil 9, dan Cervarix. Harga vaksin untuk masing-masing varian adalah sebagai berikut:
Baca Juga:Manfaat Almond Oil untuk Rambut yang Diketahui dan Cara MenggunakannyaMakan Daging Tanpa Perlu Khawatir! Inilah 15 Jus Penurun Kolesterol yang Ampuh
- Gardasil 4 yang melindungi dari empat jenis HPV (tipe 6, 11, 16, dan 18): Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta per dosis.
- Gardasil 9 memberikan perlindungan terhadap sembilan jenis HPV: Rp1,6 juta hingga Rp2,5 juta per dosis.
- Cervarix mampu melindungi dua jenis HPV (tipe 16 dan 18): Rp600 ribu hingga Rp1,2 juta per dosis.
Selain membeli vaksinasi satuan, banyak tempat kesehatan juga menawarkan paket vaksinasi, seperti Gardasil 4 tiga kali atau Gardasil 9. Ini pasti lebih murah daripada membeli satuan.
Di luar itu, pempat pemberian vaksin juga memengaruhi harga vaksinasi. Harganya biasanya berbeda di klinik, rumah sakit, dan layanan perawatan rumah.
Menariknya, pemerintah Indonesia juga mulai menyediakan program vaksinasi HPV untuk anak-anak usia sekolah dasar secara gratis atau bersubsidi. Oleh karena itu, jika kamu ingin melakukan vaksinasi ini, kamu harus mengetahui informasi terbaru dari dinas kesehatan setempat atau fasilitas kesehatan terdekat.
2. Manfaat vaksin HPV
Vaksin Human Papillomavirus (HPV) melindungi perempuan dan laki-laki dari berbagai penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi HPV. Salah satu manfaat utama vaksin ini adalah mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker serviks, kanker anus, kanker tenggorokan, hingga kanker penis dan vulva. Selain itu, vaksin ini telah terbukti efektif dalam mencegah kutil kelamin yang disebabkan oleh jenis HPV yang tidak kanker.
Studi menunjukkan bahwa angka infeksi HPV turun hingga lebih dari 80 persen sejak vaksin HPV tersedia secara luas untuk perempuan pada tahun 2006. Selain itu, angka kanker serviks juga turun secara signifikan.
Vaksin HPV awalnya disarankan hanya untuk perempuan, tetapi sejak 2011 juga disetujui untuk laki-laki. Vaksin ini terbukti dapat melindungi laki-laki dari kanker dan membantu mencegah penularan HPV ke pasangan seksual.
Selain mencegah penyakit serius, vaksinasi HPV juga merupakan langkah preventif yang jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan kanker pada kemudian hari. Dengan melakukan vaksinasi sebelum aktif secara seksual, seseorang dapat memperoleh perlindungan maksimal terhadap infeksi HPV berisiko tinggi. Dengan demikian, vaksinasi HPV bukan hanya tentang kesehatan individu tetapi juga upaya perlindungan kolektif terhadap penyebaran virus.
Baca Juga:Ingin Membuat Paspor Elektronik? Inilah Bocoran Harga Terbaru dan Persyaratan yang Harus Diketahui!Inilah Alasan Mengapa Cappadocia, Dikenal Sebagai Surga Wisata Balon Udara!
3. Efek samping vaksin HPV
Meskipun vaksin HPV umumnya aman, ada kemungkinan efek samping ringan. Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Nyeri, kemerahan, atau bengkak di area suntikan
- Sakit kepala atau merasa lelah
- Nyeri otot atau sendi
- Pusing
- Demam ringan
- Mual
- Reaksi alergi berat (sangat jarang terjadi).
Tidak perlu khawatir, karena tidak ada efek samping jangka panjang yang dilaporkan terkait vaksin ini. Petugas kesehatan biasanya akan memantau kondisimu setelah vaksinasi untuk memastikan bahwa kamu dalam keadaan baik. Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam waktu singkat.
Kisaran biaya vaksin HPV yang harus kamu ketahui adalah yang berikut. Jangan tunda lagi untuk divaksinasi!
Untuk mendapatkan berita terbaru, ikuti RadarCirebon.TV. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News