Hati-Hati Saat Membelinya! Inilah 5 Cara Mengecek Keaslian Emas yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Foto
Foto/Emas Batangan (istockphoto/traffic_analyzer)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Karena nilai investasinya yang stabil dan penampilannya yang mewah, emas menjadi logam mulia yang populer. Namun, jangan tertipu dengan kilau emas karena ada emas palsu atau hanya dilapisi emas. Sangat penting untuk memahami cara memverifikasi keaslian emas, terutama jika kamu berencana membeli emas dalam bentuk perhiasan atau logam mulia.

Mengenali emas asli juga butuh kejelian dan pengetahuan dasar, lho. Ada cara mudah yang bisa dilakukan sendiri di rumah, dan ada juga metode profesional yang lebih akurat. Disimak, ya!

1. Periksa stempel dan tanda emas khusus

Cara termudah adalah memeriksa cap emas. Emas asli biasanya memiliki cap seperti 10K, 14K, 18K, atau 24K. Cap ini menunjukkan kadar emas murni yang terkandung dalam perhiasan, misalnya, 18,000 menunjukkan 75% emas.

Baca Juga:Pemula Harus Tahu: Inilah 3 Cara Mudah Membuat Link WhatsApp Otomatis dengan Google SheetMencegah Kanker dan Lindungi Pasangan: Inilah 3 Alasan Kenapa Vaksin HPV Wajib untuk Pria

Kalau kamu melihat tanda GP (Gold Plated), GF (Gold Filled), atau HGE (Heavy Gold Electroplate), itu artinya emas kamu cuma dilapisi emas, bukan emas solid.

Perhatikan ukiran dan detail permukaan emas selain cap. Jika ukiran emas tidak teratur, kasar, atau kelihatan ada logam lain di dasar, itu adalah emas palsu. Kamu dapat melakukan pemeriksaan visual ini dengan mudah di rumah dengan bantuan kaca pembesar.

2. Gunakan magnet, apakah emas tertarik?

Kamu dapat mencoba mendekatkan emas asli ke magnet yang kuat karena emas asli tidak magnetik. Jika magnet dapat menarik emas, itu mungkin bukan emas murni, atau bahkan tidak sama sekali. Hindari menggunakan logam palsu yang tidak magnetik, karena tes ini tidak selalu akurat.

Test magnet sesuai sebagai tahap awal penyaringan. Jika magnet perhiasan kamu menarik perhatian segera, kamu mungkin merasa curiga. Jika tidak, itu mungkin bukan emas asli. Ingatlah bahwa ujian ini hanyalah sarana, bukan satu-satunya faktor yang menentukan. Untuk hasil yang lebih valid, gunakan tes tambahan.

3. Tes air dan keramik, sederhana tapi efektif

Coba lakukan tes mengapung atau float. Taruh emas ke dalam mangkuk air. Dengan massa jenis tinggi, emas asli langsung tenggelam di dasar. Jika sesuatu mengambang atau tenggelam perlahan, itu mungkin emas palsu. Tetap waspada karena logam palsu juga dapat tenggelam.

Untuk menguji scratch, gunakan keramik yang tidak dilapisi glasir. Permukaan keramik harus dilapisi emas. Garis emas biasanya asli, garis hitam atau coklat membuat kamu curiga. Ingatlah bahwa metode ini dapat meninggalkan bekas pada emas, jadi gunakan dengan hati-hati saat menggunakan perhiasan.

4. Uji cuka, jadi cara rumahan yang cukup ampuh

Tes vinegar, atau tes cuka, adalah metode lain yang dapat kamu lakukan di rumah. Rendam emas kamu dalam cuka putih selama lima hingga delapan menit. Logam palsu biasanya akan mengalami oksidasi atau perubahan warna, tetapi emas asli tidak akan berkarat atau berubah warna.

Baca Juga:Berapa Sih Biaya Vaksin HPV? Yul Kenali Manfaatnya untuk Mencegah Kanker ServiksManfaat Almond Oil untuk Rambut yang Diketahui dan Cara Menggunakannya

Tes ini tidak rumit, tetapi sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi logam campuran yang mudah bereaksi dengan asam. Sangat baik untuk hanya mencelupkan sebagian kecil, terutama jika perhiasannya berharga atau desainnya rumit. Pastikan untuk menggunakan cuka putih murni untuk identifikasi.

5. Tes profesional, saatnya ke ahli

Jika kamu masih tidak yakin, kamu dapat melihat emas di toko perhiasan yang dapat dipercaya. Test asam biasanya digunakan. Ini dilakukan dengan meneteskan asam nitrat pada goresan emas kecil. Logam lain dapat berubah warna atau terlarut, tetapi emas asli tidak akan bereaksi.

Toko perhiasan juga menggunakan alat uji keaslian kontemporer seperti XRF (X-Ray Fluorescence). Selain itu, kamu dapat membandingkan langsung emas yang kamu miliki dengan emas asli yang dibeli di toko untuk melihat bagaimana berat, warna, dan kilapnya berbeda. Hasil yang lebih pasti diberikan oleh konsultasi profesional ini, terutama dalam kasus transaksi besar.

Ketika berurusan dengan logam mulia seperti emas, jangan ambil risiko. Luangkan waktu untuk melakukan pengecekan sebelum membeli atau menjual emas. Dengan mengetahui cara melakukan pengecekan, kamu akan menjadi investor dan pembeli yang cerdas dan tidak mudah tertipu.

0 Komentar