Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Munjul mulai menunjukkan penurunan yang signifikan. Hal ini tidak terlepas dari efektivitas program Gerakan Jumat Bebersih (Geber) yang menjadi bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, yang terbukti sangat efektif untuk menjaga kebersihan lingkungan bersama.
Menjelang Hari Raya Iduladha dan musim pancaroba, jumlah pengunjung di UPTD Puskesmas Munjul mengalami peningkatan. Rata-rata kunjungan mencapai 80 hingga 100 orang per hari, didominasi oleh kalangan lanjut usia dengan keluhan seperti nyeri badan dan demam.
Kepala Puskesmas Munjul, Nia Endah Kurniasih, mengapresiasi program Gerakan Bebersih (Geber) yang digagas Bupati dan Wakil Bupati di 100 hari pertama kerjanya. Ia menilai program tersebut sangat efektif dalam menekan angka kasus DBD.
Baca Juga:Tebing Setinggi 50 Meter di Gumulung Tonggoh Longsor – VideoDLH Terjunkan Tim Identifikasi Kasus Pencemaran Sungai Silayar – Video
Di wilayah Munjul sendiri, kasus DBD mulai menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Nia berharap kebiasaan menjaga lingkungan tetap bersih bisa menjadi gaya hidup, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Penurunan angka DBD ini menjadi bukti pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan dukungan bersama, termasuk masyarakat, upaya pencegahan penyakit ini diharapkan terus berlanjut demi kesehatan yang lebih baik bagi semua.