Baru 3 Jam Dilantik, Dirjen Pajak Langsung Dapat "PR" dari Sri Mulyani!

foto
(Foto: Dok. Kemenkeu)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Direktur Jenderal Pajak yang baru saja dilantik, Bimo Wijayanto, menyampaikan bahwa dirinya tengah fokus mempelajari berbagai isu penting dan pekerjaan rumah di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat di Gedung DPR RI, Selasa (27/5/2025).

“Ibu Menteri Keuangan meminta saya satu bulan ini untuk betul-betul mapping semua pending matters, strategic issues. Kemudian nanti akan saya adakan press briefing yang lengkap, tematik gitu ya,” ujar Bimo kepada wartawan.

Bimo resmi menjabat sebagai Dirjen Pajak pada Jumat, 23 Mei 2025, menggantikan pejabat sebelumnya. Dalam waktu dekat, ia belum bisa memberikan banyak penjelasan detail ke publik karena masih dalam tahap observasi.

Baca Juga:BLINK Merapat! Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta Bakal Dijual Mulai Juni 2025BLACKPINK Bakal Konser Lagi di Jakarta! Cek Jadwal dan Info Tiketnya di Sini

Fokus Utama: Integrasi Data, Sistem, dan SDM

Saat ditanya soal arah kebijakan reformasi pajak, Bimo menjelaskan bahwa ia bersama tim akan menitikberatkan pada tiga hal utama, yaitu:

  • Integrasi Data
  • Integrasi Sistem
  • Integrasi Human Capital (SDM)

“juga dari konsultasi kami kepada Presiden untuk setidaknya tiga hal, Mas. Kata kuncinya integrated. Jadi integrity data, integrity system, integrity human capital kita, sama integrity institusi kita. Jadi sementara itu,” kata Bimo.

Sri Mulyani: Dirjen Baru Butuh Waktu Adaptasi

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah meminta publik dan media untuk memberi waktu bagi para pejabat eselon I yang baru dilantik agar bisa memahami kondisi internal kementerian secara menyeluruh.

“Berikanlah satu bulan untuk melihat semuanya, sehingga melihat data, fakta, realitas, dengan fresh perspektif dari Dirjen Pajak yang baru,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa pada hari pelantikan, Jumat (23/5/2025).

Sri Mulyani juga menekankan bahwa tidak adil jika para Dirjen baru langsung ditodong banyak pertanyaan hanya beberapa jam setelah dilantik.

“Nggak fair, baru 3 jam dan ditanya banyak hal. Jadi beliau nanti juga akan membutuhkan waktu, satu bulan. Saya rasa satu bulan, nanti kita akan membuat briefing untuk teman-teman media yang bisa mengenal Dirjen yang baru, yaitu Pak Bimo dan Pak Djaka,” tambahnya.

Kerja Sama Tim Jadi Kunci

Menutup pernyataannya, Sri Mulyani menegaskan pentingnya kerja sama dalam institusi Kementerian Keuangan. Ia menyebut bahwa tanggung jawab di kementerian ini bukan milik individu semata, melainkan tanggung jawab bersama.

Baca Juga:Waspada! Ini Daftar 10 HP yang Radiasinya Tinggi! Cek HP Kamu, Ada yang Populer Banget!Haid Banyak Banget Sampai Bikin Lemas? Hati-Hati, Bisa Jadi Kamu Alami PMB

“Kita semua menyambut welcome ke Kementerian Keuangan dan kami semuanya seperti yang saya sampaikan di dalam pelantikan tadi, kita bekerja sama dan bekerja bersama. Berat, sama dipikul, ringan, sama di jinjing. Jadi ini tidak individual responsibility, ini adalah institusi kita bersama,” tutupnya.

Dengan waktu adaptasi satu bulan yang diberikan, publik tinggal menunggu gebrakan dan arah kebijakan perpajakan selanjutnya dari Dirjen Bimo.

0 Komentar