Kampung Kaputren di Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, punya cara unik mempromosikan hewan kurban menjelang Iduladha 2025. Lewat ajang “Ngarit Award”, para peternak domba di kampung ini menyulap momen jual beli domba jadi ajang kreatif penuh gaya khusus untuk domba-domba yang akan dijual.
Menjelang Hari Raya Iduladha, para peternak domba di Kampung Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, kembali menggelar ajang Ngarit Award pada Minggu sore. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para peternak lokal sekaligus strategi untuk meningkatkan penjualan hewan kurban.
Menariknya, pada tahun kelima pelaksanaannya ini, ajang Ngarit Award hadir dengan konsep baru, yaitu dengan menggandeng para emak-emak yang dilibatkan sebagai “SPG” yang turut mempromosikan domba-domba ternak kepada pengunjung. Konsep ini membuat suasana acara lebih meriah dan menarik perhatian masyarakat sekitar.
Baca Juga:Calon Jemaah Haji Kloter 20 Diberangkatkan – VideoKoperasi Merah Putih Desa Kertawinangun Dibentuk – Video
Penggagas kegiatan, Amin Halimi, mengungkapkan bahwa dari tahun ke tahun penjualan domba semakin meningkat menjelang Hari Raya Kurban. Melalui kontes ini, pembeli bisa melihat langsung kondisi domba bahkan berinteraksi dengan peternak, sehingga lebih percaya dengan kualitas hewan yang ditawarkan.
Sementara itu, ke depan, Amin berharap Kampung Kaputren bisa dikenal luas sebagai sentra peternakan domba berkualitas di Majalengka. Ia juga berharap ada dukungan dari pemerintah agar potensi ini bisa menjadi bagian dari program ketahanan pangan daerah.