RADARCIREBON.TV- Warga Bekasi lagi heboh banget nih gara-gara penggerebekan sebuah pabrik skincare abal-abal di daerah mereka. Gimana nggak heboh, soalnya pabrik ini nekat bikin skincare dari… tepung tapioka! Iya, kamu nggak salah baca. Tepung yang biasanya buat bikin cilok atau kue, dipakai buat racik skincare.
Pabrik ini berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi pun langsung bergerak dan berhasil mengamankan delapan orang yang terlibat. Salah satunya adalah si pemilik usaha berinisial SP, ditambah tujuh karyawan lainnya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa bilang, “Kami berhasil mengamankan delapan orang, masing-masing berinisial SP selaku pemilik usaha, serta tujuh orang karyawan lainnya.” Nama-nama yang diamankan selain SP adalah ES, SI, IG, S, AS, UH, dan RP.
Baca Juga:Boneka Annabelle Dikabarkan Menghilang? Ini Kata Tim InvestigasiHati-Hati, Sekarang Pejalan Kaki Juga Bisa Kena Tilang Elektronik! Ini Penjelasannya
Bikin Skincare Modal Nonton YouTube!?
Yang bikin geleng-geleng kepala, ternyata mereka meracik skincare cuma modal nonton YouTube doang. Gak ada background kimia, farmasi, apalagi dermatologi. Pokoknya bener-bener nekat!
“Enggak ada ilmunya, dia lihat dari Youtube saja, (background pemilik pabrik) jualan online, pengakuannya dia jualan online, jadi dia punya ide jual skincare itu,” kata Mustofa.
Awal Terbongkar: Pelanggan Komplain Wajah Panas dan Beruntusan
Kebongkarnya kasus ini bermula dari banyaknya keluhan pelanggan di Instagram dan TikTok @gloglowingofficial. Banyak yang ngeluh habis pakai produk tersebut wajah mereka jadi panas dan beruntusan. Waduh!
Pemilik merek asli GlowGlowing, Poppy Karisma Lestya Rahayu, langsung lapor ke polisi lewat kuasa hukumnya. Setelah diselidiki, ternyata bener dong ada pihak yang memalsukan produknya.
Begitu digerebek, polisi dapetin para pelaku lagi produksi skincare palsu. Mereka juga menemukan berbagai barang bukti yang dipakai buat bikin produk palsuan dengan merek GlowGlowing Skincare dan Elstim Skincare.
Dijual Murah Tapi Omzet Miliaran!
Produk skincare abal-abal ini dijual murah, cuma Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per paket, alias setengah harga dari produk aslinya. Tapi walaupun murah, omzet mereka selama dua tahun jalan bisa tembus Rp1,2 miliar, atau sekitar Rp50 juta per bulan! Astaga.
Barang bukti yang disita pun banyak banget. Ada ribuan botol toner, sabun cuci muka, serum, krim siang, krim malam, whitening gel, jerigen-jerigen bahan baku, dan dus-dus krim pemutih. Pokoknya satu ruangan penuh deh.
Baca Juga:Aktor Senior Korea Choi Jung-woo Meninggal Dunia di Usia 68 TahunGampang Banget! 4 Olahan Daging Kambing Kurban Simple Buat Anak Kos Anti Ribet
Buat kamu yang suka beli skincare online, jangan tergiur harga murah ya! Pastikan selalu beli di tempat resmi, dan cek keaslian produk sebelum pakai. Wajah bukan tempat buat coba-coba, apalagi sama skincare yang nggak jelas isinya.