RADARCIREBON.TV- Indonesia sebagai negara yang berada di atas Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik punya risiko tinggi terhadap bencana alam, terutama gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Salah satu ancaman yang paling ditakuti saat ini adalah potensi gempa besar yang dikenal dengan sebutan Megathrust.
Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia punya 12 segmen Megathrust yang tersebar di berbagai wilayah.
Baca Juga:Pemerintah Hapus Batas Usia untuk Pelamar Kerja! Ini 4 Poin Aturannya!BPJS Kesehatan Ganti Aturan! Semua Kelas Bakal Disamaratakan Mulai Juli 2025
Namun, ada dua segmen yang saat ini paling diwaspadai: Megathrust di Selatan Jawa dan Segmen Enggano di sekitar Sumatera.
Gempa Bisa Capai Magnitudo 8,7
Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa, menjelaskan bahwa segmen Megathrust di Selatan Jawa Barat memiliki potensi paling besar jika energi yang tersimpan selama ini tiba-tiba dilepaskan.
Gempa yang terjadi bisa mencapai magnitudo 8,7, yang tentu saja berisiko sangat besar terhadap wilayah sekitarnya.
Tsunami Bisa Capai 20 Meter
Gempa besar ini diprediksi bisa memicu tsunami setinggi 20 meter, terutama di wilayah Pangandaran dan sekitarnya. Gelombang tsunami kemudian bisa menyebar luas ke berbagai wilayah, termasuk Banten, Lampung, bahkan hingga ke Jakarta.
Menurut Rahma, estimasi waktu datangnya tsunami dari pusat gempa adalah:
- 18 menit ke wilayah Lebak
- 40 menit ke wilayah Jawa bagian selatan
- 2,5 jam untuk mencapai Jakarta
Untuk wilayah Jakarta Utara, tinggi tsunami diperkirakan mencapai 1 sampai 1,8 meter. Meskipun terlihat lebih rendah dibanding wilayah lain, dampaknya tetap perlu diwaspadai.
Wilayah Pesisir Juga Terancam
Tak hanya Jakarta, BRIN menyebutkan bahwa wilayah pesisir lainnya juga berisiko tinggi:
- Banten: Tsunami diprediksi mencapai 4–8 meter
- Lampung: Seluruh wilayah pesisir yang menghadap Selat Sunda akan terdampak
Masyarakat Diminta Waspada, Bukan Panik
BRIN menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi gempa Megathrust ini. Dampak dari gempa dan tsunami bisa sangat besar, mulai dari:
Baca Juga:Gibran Ajak Indonesia Nggak Cuma Jadi Pasar, Tapi Produsen Digital!PPG 2025 Kembali Dibuka! Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
- Kehilangan nyawa dan luka-luka
- Kerusakan bangunan dan infrastruktur
- Gangguan layanan dasar seperti listrik, air, dan komunikasi
- Dampak sosial dan ekonomi jangka panjang
Masyarakat diimbau untuk selalu mencari informasi dari sumber resmi, mengikuti simulasi evakuasi bila ada, serta memahami rute penyelamatan jika tinggal di wilayah rawan bencana.
Meski kita tidak bisa mencegah gempa, kita bisa memperkecil dampaknya dengan kesadaran dan kesiapsiagaan. Tetap waspada, jaga diri dan keluarga, dan pastikan selalu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang.