Soal Longsor Gunung Kuda: KDM Ucapkan Belasungkawa, Perintahkan Dinas ESDM Tutup Permanen

Longsor Gunung Kuda
Sejumlah petugas dibantu masyarakat sekitar berupaya melakukan proses evakuasi korban longsor Gunung Kuda.
0 Komentar

Gunung Kuda telah runtuh. Tapi lebih dari itu, peristiwa ini telah menggugurkan harapan, dan membuka luka yang dalam di tengah masyarakat.

Kini, publik menanti: akankah janji penutupan tambang hanya menjadi seremonial, atau benar-benar menjadi titik balik bagi keselamatan warga dan lingkungan di Cirebon dan Jawa Barat?

Gubernur Dedi Mulyadi menekankan pentingnya keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap standar operasional dalam aktivitas penambangan. Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan lingkungan dalam industri pertambangan.

Baca Juga:Longsor Gunung Kuda Cirebon, Banyak Korban TertimbunAhmad Luthfi: Kunjungan Macron ke Jateng Bukan Sekadar Diplomasi, Ini Momentum Emas Pariwisata Borobudur!

Gunung itu bukan hanya tumpukan batu dan tanah. Ia adalah saksi kehidupan.

Tapi ketika ia roboh, bukan hanya tubuh yang tertimbun—tapi nurani kita juga ikut runtuh. Kabar duka dari Cirebon. Gunung Kuda kembali longsor. Nyawa kembali melayang.

Anak-anak kehilangan ayahnya, istri kehilangan suami, tapi yang lebih menyakitkan, rakyat kehilangan perlindungan dari negaranya.

Gunung yang seharusnya dilestarikan, justru dilukai setiap hari. Dikeruk, dicabik, diperas demi keuntungan sesaat. Dan ketika ia tak sanggup lagi menahan luka, ia runtuh.Bukan karena marah—tapi karena lelah.

Tanya pada diri sendiri: Apakah tambang itu milik rakyat? Atau hanya mengatasnamakan rakyat, tapi untungnya untuk segelintir? Apakah keselamatan pekerja tambang pernah benar-benar dihitung, atau sekadar angka statistik di meja pejabat?

Kita terlalu sering merayakan pembangunan, tapi lupa menghitung nyawa yang tumbang diam-diam. Tinjau ulang semua izin tambang di wilayah rawan. Datang ke lokasi, bicara dengan warga, dan jangan hanya percaya pada laporan di atas meja.

Negara tak boleh kalah oleh alat berat. Dan pejabat tak boleh tuli oleh suara rakyat kecil.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Meledak di Subang: “Ini Forum Saya, Bukan Forum Persikas!”Kejari Kabupaten Cirebon Tetapkan 7 Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jalan Lingkungan dan Drainase

Gunung boleh runtuh, tapi jangan sampai hati dan akal sehat kita ikut longsor. Mari jaga alam, sebelum alam kembali bicara dengan cara yang paling tragis.

0 Komentar